Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Cacing Hati, 19 Kilogram Hati Dimusnahkan Sudin KPKP Jakpus pada Idul Adha 2022

Kompas.com - 12/07/2022, 08:29 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat memusnahkan 19 kilogram hati hewan kurban tak layak konsumsi.

Kepala Seksi (Kasi) Peternakan Sudin KPKP Jakarta Pusat Herawati mengatakan, ditemukan cacing hati atau faschiola hepatica pada hati hewan kurban itu sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.

"Dari pemeriksaan itu ditemukan 19 kilogram hati sapi (tak layak konsumsi)," ujar Herawati saat dihubungi wartawan, Senin (11/7/2022).

Herawati mengungkapkan, jumlah tersebut ditemukan setelah jajarannya melakukan pemeriksaan di 87 lokasi pada saat pemotongan hewan kurban hari raya Idul Adha 2022.

Baca juga: Kala Ribuan Ikan Sapu-sapu di Kali Baru Kramatjati Mati, Berbarengan Ditemukannya Jeroan Ternak

Adapun rincian jumlah hewan yang diperiksa Sudin KPKP Jakpus terdiri dari 392 ekor sapi, 3 ekor kerbau, 916 kambing, dan 152 domba.

Menurut Herawati, hati hewan kurban yang terdapat cacing hati itu langsung dikubur. Sedangkan yang layak konsumsi, tetap disalurkan kepada penerima daging hewan kurban.

"Kalau hatinya masih bisa diselamatkan ya kami selamatkan, tapi kalau sudah mengeras dan ada bunggul-bunggul gitu itu kami sampaikan untuk diafkir saja," ungkapnya.

Baca juga: Selain Bikin Lebih Tertata, Relokasi PKL Ciptakan Pusat Wisata Terintegrasi Pecinan dan Pintu Masuk Kawasan Kota Tua

Kemudian, saat pemeriksaan hewan kurban, kata Herawati, jajarannya juga tidak menemukan adanya hewan belum cukup umur yang segera dipotong.

Ia menambahkan, jajarannya telah melakukan pemeriksaan pada saat sebelum Hari Raya Idul Adha.

"Dari pengurus masjid atau yang akan berkurban pasti mencari hewan yang akan di kurban itu sehat dan cukup umur," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com