Satu jeriken Minyakita berisi 25 liter minyak goreng curah. Anto menjual kembali Minyakita kepada konsumen seharga Rp 14.000, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Meski stoknya sudah hampir habis, Anto mengaku belum berminat untuk membeli lagi Minyakita.
"Sudah 20 liter yang laku, sisanya 5 liter yang belum laku. Belum ada niat beli lagi," jelas Anto.
Karena itu, Anto berharap harga Minyakita lebih murah dari minyak goreng yang didistribusikan oleh agen.
"Harga di agen di bawah itu, Rp 12.000 per liter. Jualnya sama, Rp 14.000 per liter juga," kata Anto.
"Harapannya kalau emang tujuannya untuk pedagang, kalau bisa di bawah harga agen," lanjut dia.
Menurut Anto, ada dua penyebab Minyakita sepi peminat, yakni dari sisi kualitas dan harga yang lebih tinggi.
"Kalau harganya di bawah agen atau minimal sama, kami bisa jual. Kami juga mendukung kalau itu program pemerintah," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.