Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Minyakita di Pasar Tradisional Tangsel Terkendala, Kualitas Disebut Lebih Buruk

Kompas.com - 12/07/2022, 10:42 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Selain itu, Mulyana mengeklaim harga minyak di agen jauh lebih murah.

"Tadi ngambil 1 jeriken buat ngecek dulu. Di agen kan harganya sudah turun. Kalau dikiloin lebih murah di agen. Kualitasnya juga bagusan yang di agen," ujar Mulyana saat ditemui, Jumat.

Baca juga: Keluhkan Minyakita Keruh dan Harga Mahal, Pedagang Pasar Ciputat: Belum Berniat Beli Lagi

Ia mengaku baru selesai mengemas ulang minyak curah Minyakita dari jeriken ke plastik kemasan kiloan sekitar pukul 12.00 WIB.

Pada pukul 16.00 WIB, baru terjual 7 dari 23 bungkus kemasan minyak curah program pemerintah itu.

"Jualnya kiloan 16.000 per kg. 1 jeriken 25 liter itu dapat 23 kg. Untungnya tipis, kalau agen kita jual 16.000 bisa dapet 2.000 untungnya," jelas Mulyana.

Meski belum ada pembeli yang komplain dengan Minyakita, Mulyana lebih memilih untuk berlangganan di agen ke depannya.

"Karena lebih murah di agen, lebih beningan yang di agen. Kalau harganya bisa dikurangin (minyakita), mungkin bakal langganan karena lebih dekat kan di dalam pasar (stoknya). Kami kan nyari yang lebih murah," pungkas dia.

Baca juga: Minyak Goreng Murah Minyakita Mulai Didistribusikan di Pasar Ciputat Tangsel

Distribusi di Pasar Ciputat

Sudah disosialisasikan sejak Rabu (6/7/2022) pekan lalu, stok Minyakita baru tersedia di Pasar Ciputat pada Kamis (7/7/2022).

"Kita sediakan tempat untuk ngedrop barangnya, sosialisasi Rabu," ujar Kepala Pengelola Pasar Ciputat Syaiful saat ditemui, Senin.

Ada 50 jeriken minyak yang disediakan oleh PT Pasar Tangsel Mandiri (PTM). Namun, hingga Senin (11/7/2022), baru 13 jeriken yang laku terjual. Sisa 37 jeriken lagi masih ada di gudang pasar.

Syaiful mengklaim, belum ada keluhan terkait pembelian Minyakita dari pedagang ke pihak pengelola pasar.

Sama halnya dengan pedagang di Pasar Jombang, pedagang sembako di Pasar Ciputat bernama Anto (35) mengeluhkan kualitas dan harga minyak goreng curah "Minyakita" besutan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Pasar Jombang Tangsel Jual Minyak Goreng Minyakita Besutan Kemendag

Menurut dia, minyak curah Minyakita lebih keruh dibandingkan minyak curah dari agen.

Selain itu, harganya juga lebih mahal dari harga minyak goreng curah dari agen. Anto membeli Minyakita Rp 13.200 per liter, sedangkan harga minyak goreng curah dari agen sekitar Rp 12.000 per liter.

"Baru ambil satu jeriken, Jumat (8/7/2022). Minyaknya kurang bagus, harganya juga tinggi," ujar Anto saat ditemui, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com