Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Kabur Motor Penjual saat "COD" di Beji Depok, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Kompas.com - 12/07/2022, 20:49 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Beji mengungkap kasus penipuan jual beli motor secara cash on delivery (COD) di wilayah Beji, Depok.

Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Hakim Dalimunthe mengatakan, pelaku ditangkap pada Senin (11/7/2022).

Setelah korban melapor, anggota reskrim menyelidikinya dan mengidentifikasi seorang pria berinisial EPP (19) yang tinggal di daerah Tanah Baru.

Baca juga: Pura-pura Beli Telur, Seorang Pria Curi Ponsel di Warung Kelontong Sawangan Depok

"Kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku beserta barang bukti sepeda motor milik korban," kata Hakim dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Hakim menuturkan, mulanya korban ditipu pelaku dengan berpura-pura membeli sepeda motor miliknya.

Setelah negosiasi, pelaku dan korban menentukan transaksi di depan Mal Rongsok, Kelurahan Kukusan.

"Dalam melakukan perbuatannya, pelaku berpura-pura akan membeli sepeda motor milik korban berupa satu unit sepeda motor merek Honda GLP III Sport tahun 2003 dengan nomor polisi F 6641 GA," kata dia.

Setelah bertemu, pelaku ingin mencoba terlebih dahulu motor yang akan dibelinya. Selang beberapa waktu, pelaku tak juga kembali.

Baca juga: Wali Kota Usulkan Depok Masuk Jakarta Raya, Wagub DKI: Harus Disampaikan ke Pemerintah Pusat

"Pelaku berpura-pura mencoba sepeda motor tersebut sebelum membelinya. Kemudian korban menyerahkan sepeda motor miliknya kepada pelaku, lalu dicobanya," ujar Hakim.

Kemudian, korban melaporkan bahwa motor yang akan dijualnya dibawa kabur oleh pelaku.

"Ternyata setelah menunggu beberapa lama pelaku tidak kembali menemui korban dan korban merasa tertipu dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Beji," kata Hakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com