BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan subsidi biaya sekolah bagi siswa sekolah dasar (SD) yang akan melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP) swasta pada 2023. Subsidi ini diharapkan dapat membebaskan siswa dari uang pangkal dan uang bulanan.
Program subsidi ini direalisasikan melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan sejumlah sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi orangtua untuk mendapatkan subsidi.
Baca juga: Pelajar di Bekasi Bisa Dapat Subsidi Sekolah Gratis di SMP Swasta
"Subsidi ini diperuntukkan bagi warga Kota Bekasi yang punya KTP Bekasi dan lokasi sekolah juga harus ada di wilayah Kota Bekasi," jelas Inayatullah, saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).
Orangtua murid yang berhak menerima program tersebut juga harus terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Syarat selanjutnya, siswa bersekolah di SMP swasta dengan biaya pendidikan di bawah Rp 250.000 per bulan.
Namun, Inay menuturkan, Dinas Pendidikan akan mengupayakan subsidi kepada siswa yang ingin bersekolah di SMP dengan iuran di atas Rp 500.000. Caranya yakni melalui skema subsidi silang.
"Seperti Sekolah Al-Azhar, itu bayarannya lebih dari Rp 500.000. Kalau ada yang mau masuk sana, kami bantu agar memberikan CSR, sifatnya subsidi silang dari siswa yang mampu," kata Inayatullah.
Baca juga: Partai Buruh Nilai Subsidi Upah Hanya Dinikmati di Luar Kota Industri
Inay mengatakan, Dinas Pendidikan menargetkan 3.500 siswa dapat menerima bantuan subsidi.
Ia berharap, program tersebut kan terus belanjut hingga para penerima subsidi dapat menyelesaikan pendidikan tingkat SMP.
Menurut Inay, program ini bertujuan untuk menyamaratakan kualitas sumber daya manusia di Kota Bekasi.
Pasalnya, jumlah murid SD yang lulus sebanyak 44.460. Angka tersebut jauh lebih besar dari daya tampung murid SMP negeri di Kota Bekasi yang hanya sekitar 13.000.
"Jumlah SMP swasta yang terdaftar di Kota Bekasi ada 243 sekolah, tapi yang MoU hanya 165 SMP swasta. Jadi enggak usah khawatir, sekolah di sekolah swasta, karena itu sama saja," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.