Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Diusir dari Rusun Jatinegara karena Kasus Pembuangan Bayi Masih Tunggu Kejelasan Pemprov DKI

Kompas.com - 14/07/2022, 17:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amran (50), warga yang diminta keluar dari Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, masih menunggu kejelasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hingga saat ini, Amran belum mendapatkan kejelasan dari Pemprov DKI, khususnya dari pengelola rusun, apakah ia dan keluarganya jadi dipindah.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan. Kami masih menunggu kejelasan," ujar Amran saat dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Satu Keluarga Diminta Keluar dari Rusun Jatinegara Barat, Wagub: Masih Dicarikan Solusi, Warga Ingin Mereka Tetap Tinggal

Sejauh ini, Amran masih menempati Rusun Jatinegara Barat semenjak ia menerima surat pemutusan kontrak sewa menyewa.

"Iya, sekarang kami masih di rusun," ujar Amran.

Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah I Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Dwiyanti Chotifah terkait hasil atau keputusan ingin mengeluarkan keluarga Amran dari Rusun Jatinegara Barat.

Namun, hingga berita ini ditulis, Dwiyanti belum memberikan balasan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta masih melakukan mediasi dengan pihak pengelola rusun.

Baca juga: Satu Keluarga Hendak Diusir dari Rusun, Wagub DKI: Tidak Bijak yang Tak Bersalah Ikut Kena Sanksi

Mediasi dilakukan terkait kasus keluarga Amran hendak diusir dari Rusun Jatinegara Barat karena anak sulung dari keluarga tersebut menjadi pelaku pembuangan anak.

"Sedang dimediasikan, nanti dicarikan solusi terbaik," ujar Riza, seusai shalat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/7/2022).

Riza menyebutkan, pihak pengelola rusun ingin keluarga Amran untuk keluar rusun. Sementara warga lainnya ingin Amran tetap menghuni rusun tersebut.

"Pengelola ingin (keluarga Amran) direlokasi, kemudian ada masyarakat ingin di situ. Masyarakat setempat ingin Pak Amran masih tetap di situ. Pengelola ingin dicarikan solusi ya," kata Riza.

Pihak pengelola menyebutkan, kasus keluarga Amran yang diminta keluar dari Rusun Jatinegara Barat sudah sesuai aturan.

Baca juga: Pelaku Pembuangan Anak yang Hendak Diusir dari Rusun Jatinegara Barat Segera Dinikahkan

Dwiyanti mengatakan, pihaknya menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 111 Tahun 2014.

"Jadi di dalam pergub itu ada larangan (penyewa rusun) melakukan perbuatan kriminal seperti memakai atau menggunakan narkoba, atau berbuat maksiat. Itu menjadi dasar kami dalam bekerja," kata Dwiyanti saat dihubungi, Senin (4/7/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com