Karena tidak adanya transparansi transaksi ini, konsumen akan sangat dirugikan ketika ada sengketa. Berbeda dari platform resmi yang menyediakan layanan pengaduan konsumen hingga bantuan hukum.
Menurut Bhima, jastip ini paling banyak menyasar barang impor. Meskipun sudah banyak platform resmi impor, konsumen tetap akan menggunakan jastip karena tergiur selisih harga, menghindari hal urusan pajak, dan kerumitan administrasi.
"Sebetulnya tidak alasan untuk tidak menggunakan platform resmi kalau mau barang impor, seperti AliExpress atau eBay. Untuk itu, perlu edukasi juga kepada masyarakat," ujar Bhima.
Baca juga: Polda Metro Selidiki Dugaan Penipuan terhadap Artis Jessica Iskandar
Viralnya penipuan jastip ini bermula dari cerita orang-orang yang menjadi korban lewat akun Instagram bernama @korbanpenipuantita.
Salah satu pengusaha jastip, Wulan, turut menjadi korban dalam kasus penipuan modus jastip barang elektronik oleh perempuan berinisial T.
Sejak mengikuti kulak bareng (kulbar) dalam jastip barang elektronik pada April 2022, barang titipannya tidak pernah tiba sampai sekarang. Wulan pun mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.