JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tidak menahan eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, tersangka kasus penistaan agama terkait meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo.
Roy Suryo tidak ditahan karena sakit setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 jam di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/7/2022).
"Iya tidak ditahan, karena sakit," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, melalui pesan singkat, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Roy Suryo Tak Ditahan karena Kondisi Kesehatan
Ia diperiksa sejak pukul 10.00 WIB dan keluar dari ruang penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.22 WIB.
Seusai pemeriksaan, mantan politisi Partai Demokrat itu keluar gedung menggunakan kursi roda dengan raut wajah lemas.
Setelah itu, Roy Suryo dipapah oleh beberapa kuasa hukumnya untuk menuruni tangga. Kendati demikian, Zulpan tidak menjelaskan lebih detail soal kondisi kesehatan Roy Suryo.
Roy Suryo ditetapkan sebagai kasus penistaan agama pada Jumat (22/7/2022). Menurut Zulpan, terdapat sekitar 13 saksi ahli yang dimintai keterangan sebelum menetapkan Roy Suryo tersangka.
Secara terperinci, ada tiga saksi ahli bahasa dan tiga saksi ahli agama yang dimintai keterangan dalam proses penyidikan.
Penyidik juga memeriksa dua ahli sosiologi hukum, dua ahli pidana, dua ahli Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE, dan seorang ahli media sosial.
"Kemudian selain saksi ahli, kami juga memeriksa saksi-saksi lain. Ada delapan orang. Setelah itu penyidik menaikkan status Roy Suryo sebagai tersangka," ungkap Zulpan, Jumat.
Baca juga: Polda Metro Periksa 13 Saksi Ahli Sebelum Tetapkan Roy Suryo Tersangka Kasus Penistaan Agama
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.