Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kebakaran di Plaza Senayan yang Buat Karyawan dan Pengunjung Panik Berlarian ke Luar Mal

Kompas.com - 28/07/2022, 09:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda area salah satu toko di lantai satu Plaza Senayan, Kelurahan Glora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Kebakaran pada salah satu tenant di mal tersebut terjadi sekitar pukul 10.15. Api diduga berasal dari alat mengubah tegangan listrik atau transformator (trafo).

"Hanya trafo power supply (PSU) komputer yang terbakar (dari salah satu toko)," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, Rabu.

Baca juga: Cerita Karyawan Saat Kebakaran Toko di Plaza Senayan: Orang Teriak-teriak, Kirain Ada yang Berantem...

Kebakaran itu mengagetkan dan membuat panik sejumlah karyawan dan pengunjung mal. Mal tersebut baru saja dibuka pada Rabu pagi itu.

Teriakan dan kepulan asap

Salah satu karyawan mal berinisial D mengaku mendengar suara teriakan saat titik api muncul di salah satu toko di Mal Plaza Senayan.

"Ada suara (orang) teriak-teriak dari luar itu berisik banget, kirain ada yang berantem," ujar D saat dikonfirmasi.

Saat itu, kata D, sejumlah karyawan toko yang ada di mal mengampiri pusat suara teriakan tersebut

Tak lama, kepulan asap telah mengepung di depan salah satu toko yang areanya terbakar.

Baca juga: Salah Satu Toko di Plaza Senayan Terbakar, Kini Toko Ditutup dengan Kain Putih

"Pas dilihat sudah banyak banget asap dan staf-staf Plaza Senayan lagi berupaya memadamkan api di bawah. Kebetulan itu (kejadian) di lantai satu dan saya di lantai dua dari atas toko, jadi dari toko kelihatan banget," kata D.

Kepulan asap imbas kebakaran membuat D dan sejumlah karyawan kian panik. Saat itu, satu per satu karyawan mal diminta untuk sementara keluar dari mal.

Sejumlah pintu mal ditutup untuk pengunjung yang ingin masuk. Penutupan dilakukan selama proses pemadam oleh pihak mal berlangsung.

"Mal ditutup dan dibuka lagi jam 12.00 siang. Untuk (ada atau tidak) korban saya kurang tahu," ucap D.

Baca juga: Detik-Detik Kebakaran di Plaza Senayan, Pengunjung Panik Berlarian ke Luar Maln

Pengunjung keluar mal

Rahmat, saksi mata peristiwa kebakaran itu mengatakan, pengunjung mal itu terlihat berhamburan ke luar gedung untuk meyelamatkan diri.

”Seluruh pengunjung mal berhamburan keluar. Kebakaran dari lantai satu,” ujar Rahmat.

Beruntung kebakaran itu tak menimbulkan korban jiwa atau pun luka. Api juga langsung cepat dipadamkan oleh pengelola mal tersebut.

Sementara itu, dugaan penyebab kebakaran belum diketahui.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu malam, di lokasi, toko itu tak lagi beroperasi sejak kebakaran terjadi di area dalam usaha tersebut.

Baca juga: Trafo Salah Satu Toko di Plaza Senayan Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan

Toko yang terletak di sebelah toko make up itu kini telah ditutup dengan kain besar berwarna putih. Hanya bagian pintu masuk dari toko itu yang tidak ditutup kain.

Tampak tidak ada garis polisi yang melintang di toko. Hanya saja, ada besi pembatas yang berada di depan kain putih tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com