Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tenggelam di Kanal Banjir Barat Gambir Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 28/07/2022, 10:21 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang pria yang tenggelam di Kanal Banjir Barat, kawasan Jembatan Jeling Roxy, Gambir, Jakarta Pusat.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, pria berinisial MA (22) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

"Ditemukan oleh tim gabungan pada Kamis pagi ini sekitar pukul 07.11 WIB dalam keadaan meninggal dunia," ujar Fazzli dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Tim SAR Bagi 3 Tim Cari Pria Tenggelam di Kanal Banjir Barat Gambir

Fazzli mengungkapkan, jenazah MA ditemukan pada radius satu kilometer dari tempat pertama kali korban dikabarkan tenggelam.

Setelah berhasil ditemukan, kata Fazzli, korban langsung dievakuasi menunju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Langsung dievakuasi untuk proses selanjutnya," ungkapnya.

Sebelumnya, MA dilaporkan tenggelam di Kanal Banjir Barat pada Rabu (27/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi saat melihat korban sudah timbul tenggelam dengan posisi tangan di atas lalu menghilang di aliran Kali BKB," ujar Fazzli, Rabu.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Kanal Banjir Barat Ditemukan Meninggal, Terseret Arus 5 Kilometer

Setelah mendapat laporan tersebut, kata Fazzli, jajarannya mengirimkan tim rescue ke lokasi kejadian untuk mencari MA.

Tim SAR dibagi menjadi tiga. Tim pertama melakukan pencarian menggunakan rubber boat dengan jarak empat kilometer dari lokasi kejadian.

Kemudian tim kedua mencari korban tenggelam itu dengan visual jalur darat dengan jarak tiga kilometer pencarian.

"Ketiga, melakukan pencarian dengan aqua eye dan USD serta dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 meter," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com