Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Johar Baru Kerahkan Petugas Gabungan Bersihkan Puing Reruntuhan Bangunan Semipermanen

Kompas.com - 29/07/2022, 14:57 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Johar Baru mengerahkan petugas gabungan untuk membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan semipermanen di Jalan Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Camat Johar Baru Nurhelmy Safitri mengatakan, sejumlah petugas itu terdiri dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Bina Marga dan Suku Dinas Sumber Daya Air.

"Pembersihan puing reruntuhan bangunan yang roboh setelah mendapat persetujuan dari kepolisian," ujar Nurhelmy di Johar Baru, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Evakuasi Bangunan Ambruk di Johar Baru Terkendala Aliran Listrik dan Jalan Sempit

Menurut Nurhelmy, sisa material bangunan tersebut akan dibuang ke tempat penampungan lumpur Suku Dinas SDA Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, hingga saat ini jajarannya masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian terkait penyebab ambruknya bangunan dua lantai tersebut.

Lebih lanjut, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu, yakni Julaika, telah dimakamkan pihak keluarga.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Johar Baru Ambruk, Diawali Suara Ledakan, lalu Ada Rintihan di Balik Reruntuhan

"Seorang warga mengalami luka ringan sudah menjalani rawat jalan dan seorang lagi masih dirawat di RSUD Johar Baru," ungkap Nurhelmy.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Perhubungan Kecamatan Johar Baru Dapot Togatorop mengatakan, penutupan jalan dilakukan karena sedang dilakukannya pembersihan material reruntuhan bangunan.

"Kami tutup sampai pengangkutan material ini selesai, begitu juga tiang (listrik) yang nyaris roboh," ujar Dapot.

Baca juga: Petugas Bersihkan Material Bangunan Ambruk di Johar Baru, Dua Akses Jalan Ditutup Sementara

Sebagai informasi, sebuah bangunan semipermanen ambruk di Jalan Rawa Sawah 2, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 16.22 WIB.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, seorang wanita tewas tertimpa bangunan tersebut, sedangkan dua korban lainnya terluka.

"Tiga korban itu, satu laki-laki, dua wanita. Yang satu laki-laki dapat menyelematkan diri, yang wanita kami evakuasi," kata Unggul, Kamis (28/7/2022).

"Kondisinya yang pertama kami evakuasi adalah wanita sudah meninggal. Yang kedua, wanita juga, alhamdulilah masih bernyawa setelah kami lakukan evakuasi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com