Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Angka Kecelakaan Transjakarta yang Turun, Komisi B DPRD DKI: Karena Covid-19, Bukan Manajemen

Kompas.com - 01/08/2022, 22:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto mengungkapkan bahwa angka kecelakaan bus Transjakarta cenderung menurun di tahun 2021-2022.

"Dari tahun 2018-2020, accident (yang melibatkan Transjakarta) mengalami kenaikan," ucap Yoga saat rapat monitoring dan evaluasi Transjakarta bersama DPRD DKI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Senin (1/8/2022).

"Sementara 2021-2022, (kecelakaan yang melibatkan Transjakarta) mengalami penurunan," sambung dia.

Dalam pemaparannya, Yoga menuturkan bahwa terdapat 1,68 persen kecelakaan Transjakarta per 100.000 kilometer pada 2018; 2,68 persen pada 2019; dan 3,18 persen pada 2020.

Lalu, sebanyak 0,78 persen pada 2021 dan 0,43 persen pada Januari-Juli 2022.

Baca juga: Transjakarta Sering Terlibat Kecelakaan, Ketua DPRD DKI Minta Perusahaan Lebih Perhatikan Kondisi Pengemudi

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak pun mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena pandemi Covid-19 yang menekan mobilitas warga.

"Ini (angka kecelakaan Transjakarta menurun), karena Covid-19. Jadi ini sebenarnya datanya bias," sebut Gilbert.

Gilbert menuturkan, angka kecelakaan Transjakarta menurun pada 2021 terjadi karena banyak masyarakat yang bekerja dari rumah.

Dengan demikian, penggunaan Transjakarta mau pun jumlah pengguna kendaraan bermotor di jalanan Ibu Kota menurun.

"Iya, ini karena alam (Covid-19). Bukan karena manajemen (Transjakarta)," tegas politisi PDI-P itu.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Ancam Pecat Dirut Transjakarta Jika Kecelakaan yang Melibatkan Bus Tersebut Masih Marak Terjadi

Menurut dia, sejatinya angka kasus kecelakaan Transjakarta bakal meningkat jika tak ada pandemi Covid-19.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Koordinator Komisi B DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menilai bahwa kinerja dari mitra PT Transjakarta yang menyediakan bus sekaligus pramudinya, yakni operator, tidak optimal.

"Kalau bicara teori, paparan Mas Yoga tuh hebat. Tapi, implementasi di lapangan, saya melihat para operator tuh pada enggak bener," papar Prasetio, saat rapat.

Ia pun bertanya soal bagaimana proses sebuah perusahaan penyedia bus dan pramudinya menjadi operator PT Transjakarta

Belum dijawab oleh Yoga, Prasetio langsung menyebut bahwa sopir Transjakarta sering tidak bertanggung jawab ketika membawa busnya.

Baca juga: Transjakarta Ungkap 3 Mitra Operator Busnya yang Kerap Terlibat Laka Lantas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com