JAKARTA, KOMPAS.com - Para pekerja dalam proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Pela Mampang, Jakarta Selatan, disebut tidak pernah menggunakan alat pelindung diri (APD).
Bambang (53), warga sekitar GOR Mampang, mengaku pernah mengingatkan beberapa pekerja revitalisasi GOR Mampang untuk menggunakan APD.
"Nah itu dia masalahnya (tidak pernah pakai APD). Selalu saya ingatkan safety, pakai APD biar safety, katanya mereka ribet," kata Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Tembok GOR Mampang Roboh, Timpa Mobil, 2 Pekerja Tewas, hingga Revitalisasi Dihentikan
Bambang mengaku mengingatkan para pekerja itu saat istirahat sambil menyeruput kopi di warung yang lokasinya persis di samping GOR Mampang.
"Setiap hari kan mereka di sini, sore pada ngopi. Saya kasih penjelasan, kalau ngerjakan sesuatu, fokus dan hati-hati, tidak usah pakai bercanda-canda, kerja, kerja," kata Bambang.
Bambang mengatakan, ada sekitar 20 orang yang bekerja merevitalisasi GOR Mampang Prapatan.
Dua orang menjadi korban tertimpa besi dan tembok ambruk di lokasi proyek, merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
"Kalau total pekerjanya sih banyak, ada sekitar 20 orang termasuk kedua korban. Itu korban orang Bogor sana," kata Bambang.
Baca juga: Kronologi Tembok Roboh di GOR Mampang yang Tewaskan 2 Pekerja Bangunan
Sebelumnya, Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan menjelaskan, kedua korban tewas tertimpa besi dan tembok roboh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Belum lama ini, GOR Mampang Prapatan sedang dalam proses peremajaan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga DKI Jakarta.
Ujang mengatakan, kedua pekerja bangunan mengalami kecelakaan kerja saat proses revitalisasi GOR Mampang Prapatan.
Ujang juga sebelumnya berujar, pekerja bangunan itu diduga tak menggunakan alat pelindung diri saat mengerjakan proyek revitalisasi GOR tersebut.
Hal itu terlihat dari tak ditemukan helm pelindung dan alat lainnya saat kedua korban dievakuasi warga.
"Saat (korban) diangkat pakai mobil pikap untuk dibawa ke rumah sakit, dia terlihat tidak pakai peralatan," ujar Ujang.
Baca juga: Warga Sebut Para Pekerja Revitalisasi GOR Mampang Tak Pakai Alat Pelindung Diri
Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, ada tujuh orang yang tengah diperiksa terkait kasus kecelakaan kerja itu.