Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pemilu 2024, Gerindra Targetkan 87 Orang Daftar Bakal Caleg Jakarta

Kompas.com - 11/08/2022, 22:04 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta menargetkan 87 orang akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Wakil Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Syarif berujar, terdapat 19 kader DPD Demokrat DKI yang menjadi anggota badan legislatif Jakarta.

Sedangkan, DPRD DKI Jakarta sendiri diisi oleh 106 orang.

Baca juga: Belum Buka Pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2024, Gerindra DKI: Rencananya Sebelum Tutup Tahun

Dengan demikian, kata dia, DPD Demokrat DKI membutuhkan 87 orang untuk bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemilu 2024.

"Sekarang posisi incumbent (anggota DPRD DKI dari DPD Demokrat DKI) kan 19 orang. Jadi, kami tinggal mencari bakal calon legislatif (Jakarta) sejumlah 8 orang," urai Syarif melalui sambungan telepon, Kamis (11/8/2022).

Meski belum membuka pendaftaran bakal calon legislatif Jakarta hingga saat ini, ia mengaku tak merasa takut untuk kehilangan sumber daya manusia yang ada.

Baca juga: Tahap I Pendaftaran Bakal Caleg DKI Partai Demokrat Rampung, 106 Orang Daftarkan Diri

Syarif juga mengaku tak terganggu dengan jadwal dari DPD partai lainnya.

Sebab, katanya, DPD Demokrat DKI memiliki cara kerja tersendiri untuk mencari bakal calonnya.

"Oh, enggak. Kami enggak terganggu dengan kegiatan partai lain, kami punya cara kerja sendiri," tutur dia.

Di sisi lain, Syarif meyakini bahwa DPD Demokrat DKI bakal mempublikasikan pendaftaran bakal calon legislatif Jakarta untuk Pemili 2024.

Katanya, pembukaan pendaftaran itu sendiri bakal berlangsung pada tahun ini.

Sementara itu, DPD Gerindra DKI telah mendata kader partainya yang kini menjadi anggota DPDR Jakarta atau incumbent untuk Pemilu 2024.

Kata dia, partai berlambang burung garuda itu tengah mengkaji langkah apa yang diperlukan oleh para incumbent itu untuk Pemilu 2024.

Syarif berujar, para incumbent itu bakal mengambil cara yang berbeda untuk Pemilu 2024, jika dibandingkan dengan ketika Pemilu 2019.

"Incumbent ini maju dengan cara yang bagaimana (untuk Pemilu 2024). Pasti akan berubah strateginya kan (dibandingkan Pemilu 2019)," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com