Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank dan Toserba di Cengkareng Sudah Tutup saat Penembakan, Dipastikan Tak Ada Korban

Kompas.com - 19/08/2022, 22:56 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan ruko di Cengkareng, Jakarta Barat, ditembaki orang tidak dikenal dengan senjata api pada Kamis (18/8/2022) dini hari.

Menurut salah satu karyawan bank, saat penembakan terjadi, bank sudah tidak lagi beroperasi. Sehingga tidak ada pegawai bank maupun nasabah yang terluka.

 Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Perampokan dalam Kasus Penembakan Bank Swasta di Cengkareng

"Pada saat kejadian enggak ada orang. Korban jiwa enggak ada. Kerugian materil aja sih," kata karyawan bank kepada wartawan, Jumat (19/8/2022

Di ruko bank, terdapat dua buah lubang terlihat membekas pada rolling door. Satu lubang berada cukup dekat dengan gembok pintu yang terletak di bagian tengah.

Lubang lainnya, terletak sedikit ke bawah arah kanan.

Peluru diduga menembus pintu rolling door hingga menyebabkan pintu kaca di baliknya pecah.

"Ini gerbang tembus ke pintu belakang ini. Tembus. Dua di sini sama di sana satu (menunjuk arah pintu)," kata karyawan bank.

Baca juga: Selain Bank, Toserba di Cengkareng Juga Kena Tembak, Peluru Menembus Kaca hingga Rolling Door

Hal serupa juga disampaikan karyawan toserba. Ia menyebut, toserba tersebut sudah tutup saat waktu kejadian penembakan, saat dini hari.

"Enggak ada orang. Sudah tutup jam segitu. Kami baru buka toko jam setengah 9 pagi, baru lah ketahuan ada serpihan kaca," kata karyawan toserba di tokonya, Jumat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua ruko, bank dan toserba yang berjarak sekitar 20 meter, memiliki bekas lubang tembakan pada pintu dan dindingnya.

Pada ruko toserba, terlihat sebuah lubang di bagian atas pintu, membuat kaca tersebut bolong dan retak.

Selain pada kaca, peluru juga diduga menembus pintu rolling door di dalamnya. Rolling door bermaterial besi itu pun bolong.

Baca juga: CCTV di Lokasi Buram, Polisi Kesulitan Identifikasi 2 Terduga Penembak Bank Swasta di Cengkareng

Selain mendapati pintu berlapis di bagian depan tokonya itu bolong tertembus sesuatu, ia juga menemukan sebuah proyektil peluru di lantai tokonya.

"Pas cari-cari lagi, ada bekas peluru (di dalam toko). Katanya sih ditembak dari jalan," kata karyawan toserba.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo membenarkan peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis (18/8/2022) di Ruko Venice Golf Lake Residence, Cengkareng.

Menurut Ardhie, penembakan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

Saat itu, petugas sekuriti bank swasta tersebut mendengar suara letusan diduga berasal dari tembakan.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng Berjumlah 2 Orang

Petugas sekuriti di lokasi kemudian memeriksa area depan kantor bank dan mendapati rolling door telah berlubang. Kaca di bagian dalam pintu juga pecah.

"Jadi pada saat itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan. Sekuriti terus menelepon manajer bank. Akhirnya melaporkan ke Polsek jam 10.00 WIB," ungkap Ardhie.

Saat ini, kata Ardhie, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap aksi penembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com