Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pedestrian Kota Tua Selesai Direvitalisasi, Akses Pejalan Kaki Jadi Lebih Nyaman

Kompas.com - 22/08/2022, 18:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pedestrian yang menghubungkan Stasiun Jakarta Kota dan Kawasan Wisata Kota Tua selesai direvitalisasi. Fasilitas tersebut sudah bisa digunakan pejalan kaki.

Jalur pedestrian itu sebelumnya merupakan Jalan Lada dan Jalan Kemukus yang kerap dilalui kendaraan bermotor. Sejak Maret 2022, kedua jalan itu ditutup dan diubah fungsinya sebagai jalur pedestrian.

Kini, tidak ada lagi antrean kendaraan yang melintas saat jam pulang kerja maupun parkir liar di sisi jalan.

Baca juga: Bangunan Lama Milik Kemenkeu di Kota Tua Jakarta Akan Dijadikan Lapak Resmi PKL

Jalan yang dulu beraspal, kini berlapis ubin batu, seperti di area Kota Tua Jakarta. Di sisi jalan, terlihat beberapa pedagang kaki lima yang tampak berdagang dengan sembunyi-sembunyi di balik pintu gedung tua tak terurus.

Selain itu, kedai kopi, restoran Minang hingga kedai es krim di sisi kiri jalur pedestrian sudah beroperasi.

Beberapa pengunjung mengaku nyaman dengan adanya jalur pedestrian tersebut, karena akses dari stasiun maupun halte transjakarta menjadi lebih mudah.

"Saya iseng saja ajak anak ke Kota Tua naik kereta. Eh, enggak tahunya sudah dibuka ini jalan yang langsung ke Kota Tua. Jadi enggak usah mutar, jalanannya juga sepi," kata Munawaroh, warga Tebet, selagi mengajak anaknya belajar berjalan, Senin (22/8/2022).

Pembukaan jalur pedestrian ini juga disambut positif oleh Naya, karyawan swasta, yang baru saja mengurus dokumen keimigrasian di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, di Jalan Kunir.

"Tadi keluar stasiun kaget, kok ini dibuka ya, kok ada jalan ya, senang banget sih. Jadinya tinggal lurus doang ke Kantor Imigrasi. Enggak usah muter-muter," kata Naya.

Baca juga: Revitalisasi Kawasan Kota Tua Diperkirakan Rampung Agustus Ini

Menurut petugas Kawasan Wisata Kota Tua, pembatas proyek jalur pedestrian sudah dibuka sejak sepekan lalu.

Meski belum diresmikan dan dipasang penutup non-permanen, namun sudah banyak pejalan kaki yang melewatinya.

Sedangkan, akses masuk kawasan wisata hanya melalui dua gerbang, yakni di dekat Bank Indonesia dan di Jalan Kunir.

"Jalan ini belum diresmikan, banyak pengunjung yang lewat sini memang sejak akhir pekan minggu lalu. Tapi pengunjung tetap diimbau lewat dua gerbang utama," kata petugas.

Saat ini, proyek renovasi masih dilakukan di sisi lain kawasan Kota Tua. Salah satunya adalah taman air mancur di depan Stasiun Jakarta Kota. Sebelumnya lokasi tersebut merupakan terowongan penyeberangan bawah tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com