JAKARTA, KOMPAS.com - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut 10 nama tokoh yang dinilai cocok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu diungkap saat Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menggelar diskusi publik bertema "Apa yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024?" di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8/2022).
Adapun tokoh yang dianggap cocok mulai dari Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial.
Baca juga: Ini Kriteria Administratif dan Kompetensi yang Dinilai Perlu Dimiliki Pj Gubernur DKI
Berikut merupakan rangkuman berita berkait hal tersebut:
Kepala Departemen Politik dan Sosial CSIS Arya Fernandez berujar, pihaknya mendapatkan 10 nama tokoh itu berdasarkan survei kepada ahli yang memahami isu di Ibu Kota.
"Ahli (yang disurvei) yang kami anggap memahami isu Jakarta, termasuk Pak Gilbert (Anggota DPRD DKI Jakarta)," kata Arya saat diskusi publik, Senin.
"Mayoritas ahli berpendapat bahwa yang dibutuhkan (Gubernur DKI Jakarta) adalah orang-orang yang memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan. Jadi juga (bertindak sebagai eksekutor)," sambung dia.
Berdasarkan survei yang dilakukan CSIS, 10 orang yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta Ahmad Sahroni, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Baca juga: 3 Indikator Penting yang Harus Dimiliki Gubernur DKI Jakarta Versi CSIS
Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan eks Anggota DPR Nusron Wahib.
Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Arya lalu menyatakan, sebagai pimpinan wilayah, Gubernur DKI Jakarta harus memenuhi tiga indikator penting.
Ketiganya, yakni berpengalaman di birokrasi dan kepemimpinan, popularitas tokoh, dan dukungan parpol yang berpeluang mengusung atau membentuk koalisi pencalonan.
Arya melanjutkan, dari ketiga indikator tersebut, CSIS mengantongi 10 nama yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Dari tiga indikator, kami list sejumlah nama. Akhirnya ketemu sekitar 10 nama yang kami anggap cocok," tutur dia.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria bakal lengser pada 16 Oktober 2022.
Baca juga: Penilaian 10 Tokoh yang Dinilai Cocok Jadi Gubernur DKI Versi CSIS, Kang Emil Nomor Satu
Usai Anies-Riza lengser, Presiden melalui Menteri Dalam Negeri akan memilih Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Lalu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta bakal berlangsung pada 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Arya berujar bahwa sepuluh tokoh itu dinilai berdasarkan 11 variabel kompetensi.
Beberapa variabel kompetensi yang diujikan kepada 10 nama itu adalah kemampuan kognitif, perencanaan, dan lainnya.
"Dari nama-nama itu kemudian kami scoring ya. Ada 11 indikator variabel yang kami uji, kemampuan kognitif, kemampuan perencanaan, kemampuan memimpin di saat krisis," kata Arya.
"Kemudian, dari kesebelas variabel itu kami tetapkan rata-ratanya (nilai)," sambung dia.
Baca juga: Airin Mengaku Tak Berminat Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024
Kata Arya, penilaian berdasarkan 11 variabel kompetensi kepada 10 nama toloh itu dilakukan oleh ahli yang memahami isu Ibu Kota.
Berdasarkan data CSIS, berikut merupakan nama tokoh dan rata-rata nilai masing-masing yang diurutkan dari nilai terbesar-terkecil:
1. Ridwan Kamil: 7,11
2. Erick Thohir: 6,99
3. Tri Rismaharini: 6,78
4. Sandiaga Uno: 6,76
5. Emil Dardak: 6,2
6. Hendrar Prihadi: 5,92
7. Gibran Rakabuming Raka: 5,87
8. Ahmad Riza Patria: 5,57
9. Nusron Wahib: 5,45
10. Ahmad Sahroni: 5,06
Baca juga: Pj Gubernur DKI Diharapkan Susun APBD Tepat Waktu dan Tak Mutasi ASN
Sejumlah nama tokoh yang diungkap CSIS memang kerap disebut bakal maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, meskipun belum secara resmi bakal diusung oleh parpolnya.
Salah satunya adalah Ahmad Riza Patria.
Beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta secara informal menggaungkan nama Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada DKI 2024.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif berujar, sejatinya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra belum secara formal mengusung nama tokoh untuk Gubernur DKI.
Baca juga: Airin Sempat Ingin Maju Pilkada DKI: Mantan Wali Kota Kan Biasanya Jadi Gubernur, tapi...
Namun, ia menyebut bahwa DPD Gerindra DKI secara non-formal memang mengusung Ahmad Riza Patria.
"Kalau formil, resmi, belum (ada nama)," kata Syarif, Kamis (11/8/2022).
"Tapi secara non-formal, kami sudah ada endorse dari Sekjen, mengatakan kader sendiri Pak Riza Patria. Tapi, itu belum keputusan resmi," sambung Syarif.
Menurut dia, DPP Gerindra akan mengumumkan nama tokoh untuk Gubernur DKI Jakarta usai Pemilihan Umum (Pemilu), yang berlangsung pada Maret 2024.
Usai Pemilu 2024, mulai akan terlihat konstelasi politik untuk Pilkada DKI 2024.
Baca juga: Masa Jabatan Anies Akan Berakhir, Ketua DPRD: Pj Gubernur Harus Mengerti Masalah Jakarta
Kemudian, tokoh lain yang juga disebut pantas untuk maju sebagai Gubernur DKI adalah Ahmad Sahroni.
Terdapat pula tokoh lain yang tak disebut oleh CSIS, tetapi dinilai cocok untuk maju dalam Pilkada DKI 2024, seperti eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.