Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kenaikan Harga BBM, Kapolda Metro Jaya Klaim Belum Temukan Kasus Penimbunan

Kompas.com - 01/09/2022, 17:07 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyatakan belum ada temuan kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah DKI Jakarta di tengah wacana kenaikan harga oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ketika menjelaskan soal langkah antisipasi dan pengawasan yang dilakukan kepolisian beberapa waktu belakangan.

"Sampai hari ini belum ada kita temukan, dan sampai hari ini belum ada laporan bahwa terjadi penimbunan," ujar Fadil, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Polda Metro-Kodam Jaya Rapat Koordinasi, Antisipasi Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan BBM

Menurut Fadil, kepolisian sudah mengetahui berbagai macam cara atau modus operandi para pelaku penimbunan BBM. Seperti halnya memodifikasi kendaraan untuk menampung bensin dalam jumlah besar, lalu disimpan di suatu tempat.

Informasi-informasi tersebut menjadi bekal petugas dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

"Kan penimbunan, modus operandinya macam-macam. Menggunakan mobil yang dimodifikasi, ada yang bolak-balik, kemudian ditaruh di sebuah titik," kata Fadil.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Memanas, Massa aksi Bakar Ban Hingga Lempar Botol ke Gedung DPR

Jenderal polisi bintang dua itu menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas para pelaku yang nekat melakukan penimbunan, dan merugikan masyarakat.

"Kami akan melakukan penindakan kepada mereka-mereka yang mengambil keuntungan di masa yang sempit ini," tegas Fadil.

Fadil sebelumnya menyampaikan bahwa kepolisian juga telah berkoordinasi dengan TNI untuk menyiagakan anggota ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga: Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi, Jokowi: Masih Dihitung dengan Hati-hati

Langkah tersebut, kata Fadil, dilakukan untuk memastikan keamanan SPBU dan para konsumen yang mengantre membeli BBM, seiring dengan adanya rencana kenaikan harga.

Pengerahan personel tersebut juga untuk mencegah adanya oknum-oknum yang hendak memanfaatkan kesempatan dengan menimbun BBM sehingga merugikan masyarakat.

"Kami sudah jaga. Di samping sosialisasi edukasi, kami juga akan melakukan pengamanan di lokasi. Dari Polda, dari Kodam, akan menjaga lokasi-lokasi tersebut," tutur Fadil.

Sebagai informasi, wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM pertalite dan solar.

Sri Mulyani mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com