Selly mengatakan, untuk bahan dan rempah-rempah pembuatan sayur babanci, ia selalu mendapatkannya dari pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
Akan tetapi, dia kerap menemui kesulitan ketika hendak mencari bahan rempah sayur babanci.
Oleh karena itu, dia menerangkan, penjualan sayur babanci hanya sebatas pesanan dan event-event besar.
Pencarian bahan yang sulit, menjadi alasan dirinya tak setiap hari berjualan sayur babanci.
"Biasanya kalau event aja, kalau di rumah itu pesanan saja, karena harus cari dulu bahan-bahannya, itu yang agak sulit," ungkap Selly.
Baca juga: Resep Kerak Telor Betawi, Salah Satu Street Food Terenak di Asia
Untuk satu porsi sayur babanci yang dijual, ia banderol seharga Rp 25 ribu lengkap dengan minumannya.
Selly mengatakan, resep sayur babanci ini tidak sembarangan didapatkannya. Resep sayur babanci itu merupakan diwariskan dari neneknya, sejak tahun 1980 akhir.
"Ini juga resepnya sudah turun-temurun. Dari zaman nenek saya. Kira-kira tahun 1989-an, pas saya masih SMP," ucap Selly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.