Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tangerang Datangi Sejumlah Sekolah, Cegah Siswa Ikut Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 06/09/2022, 11:34 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah anak-anak sekolah ikut demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Selasa (6/9/2022).

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan," kata Zain.

Zain mengaku telah melakukan mapping dan pengawasan secara ketat terhadap sekolah yang para pelajarnya sering ikut-ikutan aksi unjuk rasa.

"Kami sudah mendatangi sekolah-sekolah tersebut, kami imbau agar tidak ikut-ikutan unjuk rasa, patroli secara ketat pun kami dilakukan. Bila ditemukan, kami akan amankan ke Mapolres," ujar dia.

Baca juga: Gelombang Penolakan Harga BBM Naik, Mahasiswa Turun ke Jalan, Hari Ini Giliran Buruh Demo di DPR

Zain menambahkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan seluruh serikat buruh dan elemen mahasiswa di Kota Tangerang yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.

Ada beberapa lokasi titik kumpul massa aksi hari ini di Tangerang, yaitu di Taman Gajah Cikokol, Lapangan Ahmad Yani, dan Batuceper perbatasan Tangerang-Jakarta.

Pantauan Kompas.com di titik kumpul Taman Gajah Cikokol, sekitar pukul 09.00-10.00 WIB, kawasan tersebut masih kosong dari aktivitas pengunjuk rasa.

Kendati demikian, polisi yang saat itu berjaga tetap memeriksa anak-anak berseragam sekolah yang saat itu melintas atau berada di sekitar Halte Taman Gajah Tunggal.

Baca juga: Buruh Jalan Kaki ke DPR untuk Demo Kenaikan Harga BBM, Jalan Gatot Subroto Ditutup

Alfiyan Oktora Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama Partai Buruh akan menggelar demonstrasi pada hari ini, Selasa (6/9/2022).


Polisi yang berjaga menanyakan alasan anak-anak itu belum berangkat ke sekolah padahal sudah pukul 09.00 pagi.

Namun, anak-anak menjelaskan bahwa mereka bersekolah pada siang hari dan masih menunggu temannya untuk berangkat bersama.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa (demonstrasi) besar-besaran massa buruh dan mahasiswa tersebut rencananya akan digelar hari ini.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Baca juga: 600 Personel Polres Tangerang Dikerahkan Kawal Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM ke Jakarta

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Jokowi menyebutkan, pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia dan pembengkakan anggaran subsidi BBM.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com