Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Bandara Soekarno Hatta dari Depok

Kompas.com - 08/09/2022, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang menjadi rute tujuan dari berbagai titik di Jabodetabek. Salah satunya yakni bisa dilalui dari Depok.

Bandara Soekarno Hatta melayani banyak penerbangan rute domestik ataupun internasional. Oleh karena itu tidak heran bila banyak orang yang ke sana setiap harinya.

Banyak pillihan transportasi umum untuk menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Salah satunya yaitu bus lokal yang memang memiliki tujuan akhir Bandara Soekarno Hatta.

Berikut ini cara ke Bandara Soetta dari Depok naik transportasi umum.

Depok - Bandara Soekarno Hatta Naik Kereta

  • Naik kereta bandara dari Stasiun Manggarai. Harga tiketnya sebesar Rp 70.000
  • Waktu tempuh dari Stasiun KA Bandara Manggarai menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta sekitar 50 menit.
  • Untuk sampai ke Stasiun KA Bandara Manggarai dari Stasiun Depok maka harus naik kereta tujuan Jakarta Kota lalu turun di Stasiun Mangarai. Waktu tempuh dari Depok ke Stasiun Manggarai sekitar 37 menit.
  • Di Stasiun Manggarai langsung menuju ke lantai 2. Masuk melalui pintu ruang tunggu kereta bandara. Jangan lupa untuk membeli tiket KA Bandara di vending machine yang tersedia.
  • Jika ditotal maka dari Depok ke Bandara Soekarno Hatta naik kereta memakan waktu kurang lebih 1 jam 27 menit.

Baca juga: Kereta Bandara Yogya Layani 24 Perjalanan Per Hari, Mulai 17 Agustus

Depok - Bandara Soekarno Hatta Naik Hiba Utama

  • Anda bisa naik bus Hiba Utama dari Terminal Depok atau Jalan Margonda Raya.
  • Waktu tempuh dari Depok ke Bandara Soekarno Hatta naik bus yakni sekitar 1 jam jika lancar.
  • Bus ini beroperasi dari pukul 02.00-21.00 WIB. Jalan setiap 60 menit sekali. 
  • Tarifnya sebesar Rp 70.000.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com