Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Brankas Dara Arafah Ditangkap, Sempat Izin Pulang Kampung Mengaku Ibunya Meninggal

Kompas.com - 11/09/2022, 08:56 WIB
Reza Agustian,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pencurian brankas berisi uang Rp 700 juta milik selebgram Dara Arafah ditangkap jajaran Polda Metro Jaya.

Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pelaku tersebut merupakan asisten rumah tangga (ART) Dara Arafah berinisial M dan satu pria yang tak lain adalah kekasih M.

"Iya dua orang. Satu ART, satu pacarnya ART," ujar Indrawienny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: ART Curi Brankas Dara Arafah Berisi Rp 700 Juta, Matikan Kamera CCTV dan Sempat Izin Pulang Kampung

Di wawancarai terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan kedua pelaku ditangkap pada Jumat (9/9/2022), di dua lokasi berbeda.

"Pelaku utama berhasil kami amankan di Banyumas (Jawa Tengah) dan yang satu di Ciracas (Jakarta Timur)," kata Zulpan.

Menurut Zulpan, penjelasan lebih merinci atas kasus tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin (13/9/2022) mendatang.

"Nanti kami jelaskan hari Senin, tapi saya membenarkan bahwa sudah diamankan dan sudah ditangkap dua orang pelaku," ucapnya.

Baca juga: Sopir Mobil Sewaan Pembawa Brankas Dara Arafah Berisi Uang Ratusan Juta Diperiksa Polisi

Pelaku sempat izin pulang kampung

Diketahui brankas milik Dara Arafah dibawa kabur ART-nya pada 4 September 2022.

Adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita membeberkan kronologi kejadian malang yang menimpa kakaknya tersebut.

"Aku lagi pergi saat itu, terus di rumah itu cuma ada bunda aku doang. Terus Dara juga pergi, pokoknya di rumah ini kosong lah cuma ada bunda doang," ungkap Karmila saat ditemui di rumahnya di Koja, Jakarta Utara.

"Terus dia emang udah tahu strateginya gimana dari lama, jadi dia masuk dari atas, dia mengganjal pintu, kamar aku pakai smart lock, jadi ganjal dari bawah," tambahnya lagi.

Baca juga: Operasi Plastik di Dokter Tompi, Dara Arafah Habiskan Rp 100 Juta

Dia berujar, M sempat membawa dua orang laki-laki, namun Karmila belum bisa memastikan apakah mereka masuk ke dalam rumah karena kondisi CCTV yang mati.

Kemudian, brankas seberat 30 kg itu dibawa keluar rumah dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil.

Terduga pelaku juga sempat izin ke ibunda Dara untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.

"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal. Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada lagi jualan," jelas Karmila.

Pernah terlibat kasus pencurian

Polisi menyebutkan ART Dara Arafah berinisal M itu juga pernah terlibat kasus serupa.

M disebut pernah mencuri di rumah salah satu mantan majikannya yang juga merupakan figur publik.

Baca juga: Heboh Dara Arafah Ditolak Kurma Saat Ajak Foto Bareng di Citayam Fashion Week

"Pernah ada, hal yang sama dilakukan pelaku. Waktu itu sama figur publik juga (korbannya)," ujar Indrawienny.

Kendati demikian, Indrawienny menegaskan bahwa pelaku bukan merupakan residivis karena korban sebelumnya tak melaporkan pencurian tersebut.

"Bukan residivis. Itu dia belum pernah ditahan, tapi pernah (mencuri), cuma pada saat itu dimaafkan korban," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com