DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, Senin (12/9/2022).
Hal itu disampaikan Humas Polsek Cimanggis Iptu Nanang setelah mengecek lokasi kebakaran.
"Untuk korban jiwa nihil. Namun, kerugian belum dapat ditaksir," kata Nanang saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Gudang JNE Pekapuran Depok Terbakar, Manajamen Pastikan Pengiriman Barang Tetap Normal
Nanang menuturkan, kebakaran diketahui oleh salah seorang petugas keamanan JNE berinisial AN yang saat itu tengah berjaga.
Kemudian, AN memberikan informasi itu kepada komandan regu yang berjaga.
"Sekitar 03.45 WIB, sekuriti melihat api dan kemudian teriak ke danru jaga 'kebakaran', lanjut saksi buka gembok ruangan ASM (ruangan tempat barang klem)," tutur Nanang.
Lebih lanjut, Nanang menuturkan, petugas keamanan dibantu pegawai lainnya sempat memadamkan api dengan alat pemadaman api ringan (APAR). Namun, api tak kunjung padam.
Adapun luas area yang terbakar sekitar 400 meter persegi.
Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Depok, Masih Tercium Kuat Aroma Plastik dan Kertas Terbakar
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Namun, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tak ada lagi api di lokasi yang terbakar.
"Cukup lama dari pukul 04.30 sampai sekarang. Saat ini kami lagi proses pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan," kata Welman saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Depok Padam, Jalan Pekapuran Kembali Dibuka
Welman mengatakan, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan, tetapi dugaan sementara akibat korsleting.
"Dari kepolisian dari forensik akan memastikan penyebab kebakaran, kalau kami hanya memadamkan," kata Welman.
Welman menyebutkan, setidaknya ada 18 unit mobil pemadam yang baru dikerahkan.
"Kalau sekarang unit yang turun dari Depok 16 unit mobil damkar, dari Pasar Rebo, Jakarta Timur 1 unit, dari Bogor 1 unit. Totalnya ada 18 unit," sebut Welman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.