Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 2, Total 138 Unit Rumah Dibangun di Eks Lokasi Kebakaran Pasar Gembrong

Kompas.com - 13/09/2022, 16:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur total membangun 138 unit rumah di lokasi kebakaran Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Proses revitalisasi kampung bernama "Kampung Gembira Gembrong" itu sedang dalam tahap penyempurnaan.

"Ada 138 rumah itu sudah terbangun semua. Saat ini tinggal proses finishing, seperti perapihaan saluran air, akses jalan, dan mural, hingga fasilitas lainnya," kata Lurah Cipinang Besar Utara Agung Budi Santoso di lokasi, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Jelang Diresmikan Anies, Kampung Gembira Gembrong Makin Sempurna dengan Mural

Sebelumnya, direncanakan ada 136 unit rumah yang dibangun di Kampung Gembira Gembrong. Namun, di tengah jalan, ada dua unit tambahan yang dibangun.

"Rencana 136 rumah, tambah dua rumah lagi di ujung. Jadinya 138 rumah," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat meninjau lokasi, Jumat (9/9/2022).

Pantauan di lokasi, Selasa sore, sejumlah anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah memperindah Kampung Gembira Gembrong dengan mural.

Baca juga: 136 Rumah di Kampung Gembira Gembrong Masuk Tahap Finishing

"Tujuan dibuat mural itu sendiri untuk memperkenalkan Kampung Gembira Gembrong ke masyarakat, dari program revitalisasi pascakebakaran," kata Agung.

Agung menyebutkan, mural ditargetkan rampung dalam satu minggu ke depan.

Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ditargetkan rampung dalam dua hingga tiga minggu ke depan, atau akhir September 2022.

Apabila revitalisasi selesai, Kampung Gembira Gembrong akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Ditanya Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong: Bagaimana supaya Ekonomi Lancar Lagi, Pak?

Permukiman tersebut direvitalisasi dengan mengusung konsep water front city, di mana sungai akan menjadi bagian dari halaman depan.

Permukiman yang tadinya berdiri di samping aliran Kali Cipinang itu ke depan akan menghadap ke Kali Cipinang.

Kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam hingga Senin (25/4/2022) dini hari.

Setidaknya ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com