Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo Kenaikan Harga BBM Paksa Masuk, Balai Kota DKI Dijaga Ketat Polisi

Kompas.com - 14/09/2022, 17:48 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak anggota kepolisian yang menjaga Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, usai Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Timur, hendak merangsek masuk, Rabu (14/9/2022).

Berdasar pantauan Kompas.com, personel pengamanan mulai memenuhi area gerbang timur Gedung Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 17.28 WIB.

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM, Massa Paksa Masuk ke Balai Kota DKI

Sekitar 20 hingga 30 anggota kepolisian yang diperbantukan untuk menjaga agar massa aksi tak merangsek masuk.

Para anggota kepolisian tambahan ini tampak berhadapan dengan massa aksi dalam empat baris.

Mereka tak membawa perlengkapan apa pun seperti pelindung badan atau pelindung kepala.

Di sisi lain, massa PC PMII Jakarta Timur yang membawa tuntutan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu masih mencoba merangsek masuk.

Mereka berkali-kali mendorong pagar gerbang timur Gedung Balai Kota DKI.

Pada saat yang bersamaan, mereka juga meminta anggota DPRD DKI Jakarta agar turun menemui massa.

"Turun Pak DPRD," teriak para massa aksi.

Baca juga: Imbau Pelajar Tak Terprovokasi Ikut Demo Kenaikan Harga BBM, Pemkot Jakbar: Berpotensi Tindak Kriminal

Sebelumnya, massa aksi sempat membuka sedikit pagar gerbang timur gedung tersebut.

Namun, aksi tersebut dihalangi oleh kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Diketahui bahwa harga BBM naik sejak 3 September 2022.

Baca juga: Kisah Buruh Single Parent Ikut Demo di Patung Kuda: BBM Naik Mencekik Sekali...

Aksi terkait kenaikan harga BBM pun kerap digelar di sejumlah titik di Ibu Kota, seperti di Gedung DPR hingga sekitar Istana Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com