Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Klub Sepak Bola Ricuh usai Pertandingan di Bekasi, Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga Rusak

Kompas.com - 19/09/2022, 22:18 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki mengatakan kericuhan suporter klub sepak bola yang bertanding di Stadion Patrior Candrabhaga, Kota Bekasi, menyebabkan sejumlah fasilitas rusak.

Kericuhan terjadi usai pertandingan PSIM Yogyakarta melawan FC Bekasi City, Senin (19/9/2022) sore.

"Tadi ada kaca yang pecah. Ada penonton yang emosi karena yang tim kebanggaannya kalah atau tertinggal," ujar Hengki kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Suporter FC Bekasi City dan PSIM Yogyakarta Ricuh Usai Pertandingan di Bekasi

Hengki menyebutkan ketegangan antar suporter itu merupakan buntut dari aksi saling ejek dari tim FC Bekasi City dengan tim PSIM Yogyakarta.

Kendati demikian, polisi hingga saat ini masih belum menerima laporan terkait korban kekerasan dari bentrokan antar suporter tersebut.

"(Info korban) tidak ada, sementara bisa kami kendalikan," ucap dia.

Atas kejadian ini, polisi memastikan akan mengevaluasi penonton sepak bola di pertandingan berikutnya.

Baca juga: Kasus Preman Palak Anggota TNI di Babelan Bekasi Berakhir Damai

"Nanti akan kami koordinasikan lagi dengan panitia, pengamanan itu pun akan kami tingkatkan lagi," pungkas Hengki.

Sebelumnya, amarah suporter PSIM Yogyakarta tak terbendung tatkala timnya kalah 3-0 dari FC Bekasi City.

Akibatnya, fasilitas seperti bangku penonton dan kaca jendela pos Satpam di gerbang timur Stadion Patriot Candrabhaga rusak.

Baca juga: Anggota TNI Kopaska Dipalak Preman di Babelan Bekasi

Tak hanya itu, kericuhan juga berlanjut hingga ke jalan.

Para pendukung itu mengamuk hingga memukuli dua orang pengendara motor yang melintas.

Pengendara yang dipukuli itu diduga merupakan suporter dari klub FC Bekasi City.

Dua pengendara yang sempat dipukuli itu berhasil lewat setelah pihak aparat polisi melerai suporter dari klub PSIM Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com