Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Menagih Cicilan Motor yang Menunggak, "Debt Collector" Malah Ditembak dan Dirawat di RS

Kompas.com - 20/09/2022, 10:11 WIB
Ellyvon Pranita,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Berniat menagih cicilan motor yang menunggak, seorang debt collector atau mata elang bernama Muharroiyamin (32) malah ditembak dan dilarikan ke rumah sakit (rs).

Muharroiyamin ditembak oleh pemotor yang hendak ditagih cicilannya di Jalan Kawasan Olex Balaraja, Kampung Nagreg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (15/9/2022).

"Ya benar, telah terjadi penembakan pada Kamis sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Kawasan Olex Balaraja oleh orang tidak dikenal terhadap korban Muharroiyamin," kata Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan pada Minggu (18/9/2022).

Kronologi kejadian

Yudha menjelaskan, penembakan ini terjadi ketika korban bersama tiga orang rekannnya dari perusahaan leasing PT Pancorma mendekati pelaku yang dicurigai menunggak cicilan motor.

Motor itu sedang melintas dari arah Kecamatan Cangkudu.

Saat itu, korban mengikuti pelaku sampai masuk ke Jalan Kawasan Olex Balaraja.

Baca juga: Penembak Debt Collector di Balaraja Kabupaten Tangerang Masih Buron

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Lapak Limbah Besi Tua Madura, korban dan temannya menghentikan motor pelaku. Kemudian, pelaku yang dibonceng langsung mengeluarkan pistol.

Korban tertembak saat hendak menarik sepeda motor milik pelaku.

"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dagu tembus rahang bawah, lalu pelaku langsung masuk ke dalam kawasan Industri Olex," jelas Yudha.

Atsa kejadian tersebut, korban mengalami luka di dagu, kemudian dibawa ke RSUD Tobat Balaraja.

Berdasarkan penyidikan bersama dokter yang menangani, diketahui bahwa luka yang dialami korban berasal dari senjata airsoft gun.

Kasus penembakan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Balaraja.

Baca juga: Hendak Tarik Motor Tertunggak, Debt Collector Ditembak di Balaraja Tangerang

Menurut Yudha, personal Polsek Balaraja bersama tim identifikasi Polresta Tangerang sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan oleh TKP.

Polisi juga sudah meminta keterangan korban yang dirawat di rumah sakit dan memeriksa saksi-saksi.

Ciri-ciri pelaku

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor Merk Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi B-6608-VMP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com