Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Markas Ormas Kebal Penggusuran Bikin Pedagang Merasa Diperlakukan Tak Adil...

Kompas.com - 23/09/2022, 07:00 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Terdapat 70 bangunan liar yang digunakan warga untuk berdagang terpaksa ditertibkan. Puluhan bangunan di sepanjang aliran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, itu ditertibkan Kamis (22/9/2022) pagi.

Puluhan bangunan itu ditertibkan guna pemanfaatan bantaran kali untuk ruang terbuka.

Namun, penertiban yang awalnya berjalan lancar, tiba-tiba menuai protes.

Warga sekaligus pedagang bersitegang dengan pihak penggusur, yang tak lain dan tak bukan adalah Pemerintah Kota Bekasi.

Baca juga: Satpol PP Kota Bekasi Tertibkan Puluhan Lapak Pedagang di Bantaran Kali Jati, Empat Kantor Ormas Tak Ikut Dibongkar

Bukan tanpa alasan, gelombang protes warga terjadi lantaran dari 70 lapak pedagang yang digusur, empat markas organisasi masyarakat (ormas) justru berdiri kokoh.

Tak hanya sekadar berdiri, empat markas ormas yang hingga kini masih berdiri di sana, bahkan tak tersentuh oleh aparat dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Perlu mediasi

Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengungkapkan semua bangunan di bantaran Kali Jati, memang akan digusur. Namun untuk markas ormas, pihaknya perlu dilakukan mediasi terlebih dahulu.

Kendati demikian, terkait dengan mediasi dengan ormas, Abi sendiri tak dapat menjelaskan secara rinci mengenai tidak ditertibkannya markas ormas yang hingga kini tak mereka sentuh.

"Ada permasalahan yang harus diselesaikan, nanti lah kami sampaikan," ujar Abi di lokasi, Kamis (22/9/2022) pagi.

Baca juga: Pedagang Ancam Geruduk Kantor Lurah jika 4 Markas Ormas di Bantaran Kali Jati Bekasi Tak Ikut Dibongkar

Tidak jauh berbeda dengan Abi, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Solikhin turut mengatakan hal yang sama.

Dirinya beralasan, terkait penertiban kantor ormas, pihaknya perlu melihat kondisi stabilitas di lingkungan tersebut.

"Nanti akan kami lakukan pendekatan lagi. Untuk membuat persepsi yang sama bahwa ini niat baik untuk menata kota ini," imbuh Solikhin.

Ia bahkan tidak dapat menjelaskan secara pasti kapan markas ormas tersebut akan diratakan dengan tanah.

Terkesan tebang pilih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com