BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tak langsung membongkar markas organisasi masyarakat (ormas) di bantaran Kali Jati, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, saat menertibkan puluhan lapak pedagang di sana pada Kamis (22/9/2022).
Kala itu, Pemkot Bekasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menerjunkan alat berat untuk menghancurkan bangunan milik para pedagang.
Para pedagang memprotes pemerintah yang tak sekalian membongkar markas ormas dan menganggap Pemkot Bekasi tebang pilih.
Menanggapi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, penertiban bangunan warga dan markas ormas dilakukan sama rata.
Khusus untuk membongkar bangunan ormas, Pemkot Bekasi melakukan pendekatan secara damai dan persuasif untuk tetap menjaga kondusivitas.
"Rencananya penertiban dilakukan guna mendukung normalisasi wilayah aliran sungai agar tidak banjir, penambahan ruang terbuka hijau untuk pedestrian, dan taman area bagi publik," jelas Tri melalui siaran pers Pemkot Bekasi, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Ketika Markas Ormas Kebal Penggusuran Bikin Pedagang Merasa Diperlakukan Tak Adil...
Sementara itu, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar mengatakan, pembongkaran bangunan liar milik ormas dilakukan dengan proses mediasi terlebih dahulu.
"Kami mediasi sampai malam hari, jadi kami sampaikan secara humanis. Kami sampaikan peraturan-peraturan yang ada, alhamdulillah mereka legawa (menerima)," kata Ricky.
Ricky turut membenarkan bahwa anggota ormas diberi pilihan untuk membongkar sendiri bangunan markasnya masing-masing.
"Iya mereka membongkar sendiri, tapi ada juga yang minta bantuan sih, karena menghancurkan tembok itu cukup sulit, jadi dibantu dengan alat berat," ujar Ricky.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.