Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kericuhan di Depan RS Fatmawati Cilandak, Polisi Tangkap 7 Remaja

Kompas.com - 25/09/2022, 18:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan keributan remaja di Jalan RS Fatmawati Raya, tepatnya di depan Kompleks Keuangan, Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial

Video keributan tersebut tayang salah satunya melalui akun Instagram @merekamjakarta. Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan adanya aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja.

"Kelompok remaja tersebut datang menggunakan sepeda motor," tulis akun Instagram @merekamjakarta, dikutip Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Remaja yang Diduga Terlibat Tawuran di Johar Baru

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Multazam Lisendra belum dapat memastikan peristiwa yang viral di media sosial itu adalah tawuran.

"Benar atau tidaknya (tawuran) belum bisa dipastikan," kata Multazam dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (25/9/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Merekam Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)

Sebab, jelas Multazam, para remaja yang berkumpul dan membuat keributan sudah membubarkan diri ketika polisi tiba di lokasi. "Saat petugas datang dan patroli tidak ditemukan peristiwa tersebut," ujar dia.

Kendati demikian, polisi akhirnya telah menangkap tujuh remaja yang diduga terlibat keributan di Jalan RS Fatmawati Raya tersebut. Adapun peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/9/2022) dini hari.

Baca juga: Tawuran Antarkelompok di Manggarai: Kronologi, Pemicu hingga Pertemuan Mencari Solusi

"Iya (tujuh orang diamankan), di bawah umur semua ya," kata Multazam.

Dari tangan tujuh remaja tersebut polisi menyita senjata tajam dan satu stik golf. "Kami periksa di bawah asistensi Bapas (Balai Pemasyarakatan), orangtua, dan Dinas Sosial (Dinsos)," tutur Multazam.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buntut Keributan di Jalan RS Fatmawati Jaksel, Polisi Amankan 7 Remaja dan Sita Senjata Tajam. (Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com