Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mencopet Penumpang KRL, Seorang Pria Ditangkap Sekuriti di Stasiun Kebayoran Lama

Kompas.com - 26/09/2022, 12:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap sekuriti KRL Commuter Line karena diduga mencopet penumpang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Video rekaman yang memperlihatkan penangkapan pria oleh petugas keamanan itu beredar di media sosial.

Video hasil rekaman ponsel salah satu warga itu diunggah melalui akun Instagram @Lensa_Berita_Jakarta.

Baca juga: Polisi: Pencopet iPhone 7 yang Tepergok Sudah Beberapa Kali Mencopet di Senen

Dalam video tersebut, pelaku tampak diminta sekuriti dan masyarakat untuk tengkurap dengan kondisi kedua tangannya diborgol.

Proses penangkapan pencopet itu juga mengundang perhatian masyarakat.

Ani (60), warga sekitar lokasi mengatakan, pelaku ditangkap pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Copet Bersenjata Tajam di Transjakarta, Satu Penumpang Terluka

"Pelaku pria. Dia beraksi sendiri copet ponsel penumpang perempuan," ujar Ani saat ditemui di lokasi, Senin (26/9/2022).

Ani menjelaskan, pencopet itu diduga beraksi mengambil ponsel korban di tengah perjalanan KRL Commuter Line dari Rangkasbitung ke Stasiun Tanah Abang.

Saat itu, kata Ani, korban yang merupakan seorang perempuan spontan berteriak saat KRL berhenti di Stasiun Kebayoran Lama.

"Kemudian orang-orang pada ikut teriak, 'copet mas, copet'. Setelah itu dia (pelaku) dipegangi sama sekuriti," kata Ani.

Ani menjelaskan, pelaku yang ditangkap saat itu langsung dibawa ke pos sekuriti untuk dimintai keterangan terkait dugaan aksinya tersebut.

"Tidak dikeroyok massa. Pelaku dipegang oleh sekuriti kemudian diborgol setelah itu dibawa ke pos," ucap Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com