Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Pencurian Tas Pengunjung Kolam Renang di GOR Ciracas

Kompas.com - 26/09/2022, 16:59 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas tengah menyelidiki kasus dugaan pencurian tas pengunjung kolam renang di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur.

"(Korban) sudah membuat laporan, sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Ciracas, Komisaris Jupriono kepada wartawan, Senin (26/9/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabarjaktim (@kabar.jaktim)

Baca juga: Tas Pengunjung Kolam Renang di Ciracas Diduga Dicuri, Uang hingga Ponsel Raib

Jupriono menuturkan, saat ini polisi sedang mencari video rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.

Pasalnya, wajah terduga pelaku pencurian terekam dan videonya telah beredar di media sosial Instagram.

"Sedang kami cari rekaman CCTV yang ada di lokasi," ucap Jupriono.

Adapun dugaan pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (24/9/2022) lalu. Tyas (19), rekan dari korban pencurian menuturkan, saat itu dia dan tiga temannya baru saja selesai berenang.

Sekitar pukul 09.30 WIB, mereka selesai berenang dan bergegas ke kamar mandi. Sembari menunggu kamar mandi sepi, mereka bersantai. Sementara, dua rekannya pergi ke kantin.

Setelah kamar mandi agak sepi, mereka mengambil tas masing-masing. Namun dua rekan Tyas tidak membawa tas mereka ke dalam kamar mandi.

"Setelah kamar mandi agak sepi, kami ambil tas masing-masing, tapi dua orang teman saya ini, yang tadi ke kantin, tas milik mereka itu enggak dibawa masuk ke kamar mandi," katanya.

Baca juga: Emak-emak Diduga Curi Tas Pengunjung Kolam Renang di Ciracas

Setelah selesai Setelah selesai berbilas, dua pengunjung itu menyadari tas yang ditaruh di depan kamar mandi hilang. 

Tidak hanya tas, korban juga kehilangan barang berharga lain seperti, ponsel, kartu identitas, sejumlah uang, dan kunci motor.

"Kedua teman saya ini yang kehilangan tas, satu warna pink dan satu lagi warna hitam," kata Tyas.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, terduga pelaku merupakan seorang ibu yang membawa anak.

Aksi pencurian ini juga terekam kamera cctv dan diunggah ke akun informatif masyarakat bernama @kabar.jaktim.

"Ibu-ibu membawa kabur tas milik warga di Kawasan Kolam Renang GOR Ciracas Jakarta Timur," seperti dikutip dari keterangan di akun @kabar.jaktim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com