JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengakibatkan jalan ambles.
Dilansir dari TribunJakarta.com, hingga Selasa (27/9/2022) siang, jalan ambles tersebut belum diperbaiki.
Padahal, pada Selasa dini hari tadi, jalan ambles itu sudah memakan korban karena ada pengendara sepeda motor yang terperosok di sana.
Seluruh lubang galian proyek itu seharusnya tertutup oleh seng.
Namun, adanya aspal yang ambles membuat lubang galian melebar hingga melewati seng pembatas.
Tidak ada petugas dari pihak kontraktor yang berjaga di proyek galian tersebut pada siang ini. Pekerja proyek juga tak terlihat di lokasi.
Amblesnya proyek galian saluran air itu membuat jalan semakin menyempit. Alhasil, kemacetan di Jalan Ciledug Raya pun tak terelakkan.
Pengendara tampak sangat berhati-hati ketika melewati jalan yang di sebelahnya terdapat proyek galian tersebut.
Baca juga: Bawa Orang-orangan Sawah, Massa Mahasiswa Gabung dengan Petani dan Buruh Berdemo di DPR
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor terperosok ke dalam lubang proyek galian yang ambles itu.
Korban berinisial A (28) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/9/2022) dini hari.
"Jadi saya arah pulang, kejadian di lokasi itu kurang lebih pukul 03.10," kata A saat dihubungi wartawan, Selasa.
Menurut A, proyek galian saluran air di Jalan Ciledug Raya sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Terdapat tiga titik lubang galian di kawasan tersebut yang jaraknya sekitar 10 hingga 20 meter.
Proyek galian itu ditutupi seng dan memakan lebih dari setengah badan jalan.
Namun, adanya aspal yang ambles membuat lubang melebar hingga tak tertutup seng, sehingga membuat A terperosok.