Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Iseng Utak-atik Benda Asing Berujung Ledakan, ternyata Granat Asap untuk Latihan Tangkap Teroris

Kompas.com - 29/09/2022, 08:59 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden ledakan yang melukai seorang warga terjadi di kawasan permukiman Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (28/9/2022).

Ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap atau flashbang yang ditemukan warga di rerumputan trotoar jalan.

Kanitreskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra mengungkapkan, kejadian bermula saat warga bernama Rahmat menemukan sebuah benda di rerumputan yang berada tak jauh dari rumah pada Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Polisi Sebut Benda Meledak di Cilincing adalah Granat Asap Flashbang, Biasa Dipakai Latihan Tangkap Teroris

Rahmat kemudian menyimpan benda yang ditemukannya itu dengan tujuan menjualnya ke pengepul barang bekas.

Pada Rabu pagi, dia pun kemudian mengutak-atik benda tersebut sampai akhirnya meledak di depan rumahnya

"Iya, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Jadi dia menemukan alat itu dan bermaksud memilikinya, tetapi sebelum dijual, diutak-atik," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu (28/9/2022).

Akibat kejadian itu, korban bernama Rahmat mengalami luka di kaki karena diduga terkena serpihan material. Benda misterius tersebut kemudian dievakuasi oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Pastikan Granat Asap Flashbang yang Meledak di Cilincing Tak Mematikan

"Lukanya di kaki. Kena percikan aja itu," kata Rahmat.

Dipastikan tidak berbahaya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut pihaknya sudah menerima informasi hasil pemeriksaan benda mencurigakan tersebut.

Dari situ, diketahui bahwa benda tersebut merupakan granat asap atau flashbang yang meledak tersebut tidak berbahaya.

Baca juga: Saat Hendak Cari Makan, Seorang Pria Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Cikarang Utara

Namun, pengoperasiannya tetap membutuhkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh personel.

"Benda tersebut adalah properti latihan, tidak berbahaya, tapi membutuhkan ahli dalam pengoperasiannya," kata Zulpan, Rabu (28/9/2021).

Menurut Zulpan, benda tersebut hanyalah granat asap yang menjadi salah alat atau properti tertentu untuk digunakan dalam latihan.

Benda yang disebut sebagai flash bang itu berfungsi mengeluarkan suara ledakan dan cahaya, disertai asap berwarna putih.

Baca juga: Soleh Solihun Kena Pungli saat Perpanjangan STNK di Samsat, Simak Biaya yang Harus Dikeluarkan

"Fungsinya mengeluarkan suara ledakan, cahaya, dan asap putih, hanya menimbulkan efek kejut saja," kata Zulpan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com