Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malah Ngebut Saat Lihat Polisi di Operasi Zebra, Pelajar: Saya Takut Ditilang

Kompas.com - 04/10/2022, 15:37 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bernama Vina mempercepat laju motornya saat melihat polisi Satlantas Polres Metro Jakarta Barat berpatroli dalam operasi Zebra Jaya 2022 di kawasan Jalan S Parman.

Kepada Kanit Tujawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Karta, remaja itu mengaku takut ditilang. Sehingga, ia mempercepat laju sepeda motornya tersebut.

"Saya ngebut karena takut ditilang. Karena terlanjur di sini, ya sudah langsung ngebut," ujar Vina saat ditemui di lokasi, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Dalam 2 Hari Operasi Zebra, 700 Pelanggar Kena Tegur di Kolong Flyover Slipi

Adapun siswa SMK di Jakarta Barat ini baru saja pulang sekolah setelah mengerjakan ujian.

Tanpa tahu ada operasi Zebra di kawasan tersebut, Vina pun tetap melewati rute yang setiap hari dilaluinya dengan sepeda motor.

"Iya lupa kalau di sini banyak polisi kalau pagi. Pengen mengitar jalanan dulu tadi, karena saya deket banget sekolahnya," ucap Vina sambil tertawa ringan.

Dalam giat tersebut, Karta mengingatkan bahwa anak sekolah yang masih di bawah umur dilarang mengendarai sepeda motor karena belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra karena Tak Pakai Helm, Warga: Rumah Saya Dekat dari Sini

"Ini ada aturannya lho anak sekolah enggak boleh bawa motor berkendara. Pasti adek enggak punya SIM. Udah adek enggak punya SIM, di bawah umur, enggak pakai helm pula" kata Karta kepada pelajar tersebut.

"Begitu ada polisi, ngebut. Ada petugas di lapangan, adek ngebut. Mencerminkan anak sekolah bukan?" sambung dia.

Mendengar pertanyaan tersebut, Vina lantas menggelengkan kepala seraya berkata "bukan".

Ia juga mendapatkan sosialisasi mengenai tata tertib lalu lintas, agar tidak mengulangi hal serupa.

Baca juga: Hari Kedua Operasi Zebra di Bekasi, Pengendara Motor Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Lalin

"Kalau ada petugas jangan ngebut, berhenti saja untuk keselamatan adek dan orang lain," ungkap Karta.

Adapun operasi Zebra Jaya 2022 akan digelar di sejumlah titik di Jakarta Barat, di antaranya Jalan S Parman, Jalan Daan Mogot, dan Jalan Latumenten.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mulai melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2022, untuk menertibkan pelanggar lalu lintas, Senin (3/10/2022).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, operasi tersebut akan dilaksanaman selama dua pekan ke depan hingga 16 Oktober 2022.

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra Saat Mau ke Pasar, Warga: Biasanya Sih Enggak Pakai Helm

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com