JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga tampak berdatangan ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022) pagi.
Pantauan Kompas.com, di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB, masyarakat yang sudah datang mulai berkumpul tepi jalan tepat di atas trotoar.
Masyarakat berkumpul di sekitar Bundaran HI ke kawasan Patung Kuda hingga mengarah kawasan Istana Negara.
Baca juga: Update Banjir Jakarta: Dari 81, Kini Tinggal 9 RT yang Masih Terendam
Mereka yang datang bukan saja dari kalangan orang dewasa, tapi juga ada anak-anak.
Tak sedikit warga yang melakukan swafoto di lokasi untuk merekam momen HUT ke-77 TNI.
Sebelumnya, Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letjen Eko Margiyono mengatakan, peringatan HUT ke-77 TNI akan digelar di Istana Merdeka pada Rabu (5/10/2022) pekan depan.
Selain upacara bendera, peringatan HUT TNI kali ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti atraksi pesawat tempur F16, pameran alat umum sistem persenjataan (alutsista), dan parade (defile) kendaraan tempur (ranpur).
Baca juga: Saat Tangsel Dilanda Banjir Hampir 1 Meter hingga Tol BSD Ditutup
"Upacara HUT TNI tahun ini akan diselenggarakan di lapangan Istana Merdeka, yang biasanya juga digunakan untuk perayaan HUT RI," ujar Eko di Istana Merdeka, Jumat (30/5/2022).
"Rangkaian kegiatannya adalah upacara seperti biasa, di mana inspektur upacaranya direncanakan Bapak Presiden RI," tuturnya.
Eko melanjutkan, seusai upacara, Presiden Joko Widodo akan menyaksikan demo sejumlah atraksi pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU).
Nantinya ada flypass pesawat tempur F16 yang melintasi Istana.
Baca juga: Saat Polisi Didesak Pidanakan Baim Wong dan Paula, Kini Justru Buka Peluang Damai
Kemudian, ada pula aksi helikopter yang membawa giant flag dan dilanjutkan atraksi akrobatik dari Jupiter. Jupiter ini merupakan pasukan akrobatik TNI AU.
Setelah rangkaian atraksi di udara tersebut, lanjut Eko, Presiden Jokowi akan melakukan video conference untuk menyapa para prajurit TNI yang bertugas di perbatasan.
"Presiden akan melakukan video conference dengan prajurit yang bertugas di empat tempat. Yang pertama di perbatasan RI Kalimantan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, kemudian di Pam (pengamanan) terluar di Sangihe-Talaud," jelas Eko.
Baca juga: Ketika Pria Nyentrik Pelaku Aksi Cabul Kini Masuk Daftar Hitam KRL hingga Bus Transjakarta...
"Kemudian yang ketiga di perbatasan RI-Papua Nugini di sektor selatan, khususnya di Merauke, yakni di PLBN Sota. Dan yang terakhir di luar perbatasan antara RI dengan Timor Leste yang ada di PLBN Mota Ain," lanjut dia.
Setelah selesai melakukan video conference, Presiden Jokowi akan keluar menuju ke depan Istana, yakni ke tepi Jalan Merdeka Utara.
Baca juga: BPBD: Banjir di 9 Lokasi di Tangsel Berangsur Surut
Di sana, Presiden akan melihat beberapa kendaraan tempur terbaru yang dimiliki kesatuan TNI yang akan ditampilkan secara statis.
"Setelah beliau melihat display dari alutsista tersebut, kemudian Presiden menuju ke panggung. Beliau akan menerima defile pasukan dan alutsista. Di mana nanti di pasukan ada drum band, kemudian setelah itu pasukan yang ikut upacara dan defile ranpur. Sebanyak 63 ranpur," papar Eko.
Eko menuturkan, defile ranpur akan bergerak dari depan istana menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Defile akan berhenti di Bundaran HI untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyaksikan alutsista terbaru yang dimiliki TNI.
"Ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban kami kepada rakyat indonesia. Karena alutsista ini semua dibeli juga dari rakyat indonesia melalui pajak," tegas dia.
Eko menuturkan, rangkaian kegiatan upacara di Istana Merdeka ini merupakan peringatan yang dilakukan secara terpusat.
Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Istana dan Monas pada HUT Ke-77 TNI
Adapun peringatan di daerah akan dilakukan upacara secara mandiri.
"Di mana nanti kalaupun satu daerah ada lebih dari satu matra, maka akan dilaksanakan secara gabungan. Intinya, pada upacara HUT TNI yang sekarang ini kita ingin menunjukkan soliditas TNI secara menyeluruh," tambah Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.