Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacaunya Jakarta Sebab Hujan Sehari: Banjir Menggenang hingga Lalu Lintas yang Lumpuh Total

Kompas.com - 07/10/2022, 07:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota seketika lumpuh total usai hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta. Sejumlah ruas jalan dikabarkan terendam banjir.

Sebagian wilayah yang terendam air pun berimbas pada penutupan jalan. Akibatnya, lalu lintas macet total sejak sore hingga malam hari. Kondisi ini menambah kacaunya ibu kota akibat hujan sehari.

Mayoritas warga Ibu Kota mengeluhkan kondisi semalam. Memilih jalan memutar, istirahat di jalan, hingga tak pulang ke rumah menjadi sejumlah keputusan untuk menghadapi kekacauan itu.

Baca juga: Ketika Anies Wariskan Program Sumur Resapan ke Pj Gubernur, Klaim Jadi Kunci Banjir Cepat Surut

Tak Kuasa Terjebak Macet Berjam-jam di Jalan

Salah satu warganet mengaku terjebak macet hingga lima jam di perjalanan pulang. Ia terjebak macet dari pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Melalui akun media sosial TikTok, @re**n menceritakan bagaimana ia terjebak macet dari Depok menuju Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Chaos banget Jakarta. Gue enggak habis pikir kalau ini besok hari Jumat keadaannya kayak begitu lagi. Bisa jam 1 pagi kali gue sampai rumah," tutur @re**n, Kamis (6/10/2022).

Keputusasaan juga digambarkan warganet lainnya @Wa**s*t Fir***ti** yang memutuskan tak pulang tadi malam akibat kemacetan yang tak keruan.

Ia akhirnya menginap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan setelah terjebak dari Jalan Darmawangsa-Jalan Tendean selama 2,5 jam.

"Gila, gue merasa enggak produktif terjebak macet hingga 2,5 jam. Stressfull. Kayak sudah enggak ada lagi tenaga buat handle kemacetan. Jalan kaki pun sudah susah," tutur @Wa**s*t Fir***ti**.

Baca juga: Banjir di Pertigaan Jalan Aria Putra Ciputat, Sudah Satu Jam Kendaraan Terjebak Macet

 

Tol BSD Ditutup Hingga Kamis Malam

Ruas Jalan Tol Serpong-Pondok Aren atau lebih dikenal Tol BSD hingga Kamis (6/10/2022) pukul 20.45 WIB masih ditutup akibat banjir.

Dalam unggahan di akun resmi Twitter Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, banjir masih merendam jalur bebas hambatan di kawasan Serpong dan Pondok Aren itu.

Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan petugas di lapangan pada pukul 19.56 WIB, tinggi muka air di Tol BSD mencapai 76 sentimeter.

"Ruas tol tol Serpong-Pondok Aren masih DITUTUP arah Serpong/BSD dan Jakarta untuk semua jenis kendaraan. Ketinggian air 76 cm," demikian cuitan@TMCPoldaMetro.

Baca juga: Jalan TB Simatupang Macet, Pengendara Motor Istirahat di Akses Masuk Tol JORR

Jalan TB Simatupang Lumpuh

kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang menuju kawasan Fatmawati dan Lebak Bulus.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Raya TB Simatupang menuju ke arah kawasan Kemang dan Pasar Minggu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com