JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Muh Adnan Efendi (13), korban meninggal akibat tembok roboh MTsN 19 Jakarta, di Jalan Wahid Khasim, Limo, Depok, Jumat (7/10/2022).
Di tengah kedukaan tersebut, tampak adik Adnan, Usen, menghampiri keranda sang kakak, kemudian menangis terisak di dekatnya.
Melihat hal tersebut, sang ayah, Acep Efendi, segera menghampiri Usen lalu memeluk putra keduanya itu dengan erat.
Acep juga terlihat menyampaikan sesuatu kepada Usen yang ada dalam pelukannya.
Baca juga: Isak Tangis Orangtua Adnan Korban Tembok Roboh MTsN 19 Saat Pelayat Memeluknya...
Tangis para pelayat yang menghadiri prosesi pemakaman Adnan pun pecah seketika.
Harsono, paman korban, menceritakan bahwa ia tengah bekerja di lokasi yang tak jauh dari MTsN 19 Jakarta saat insiden maut itu terjadi.
Ketika mendengar kabar keponakannya menjadi korban, ia lantas berlari untuk menemukan Adnan.
Sayangnya, situasi jalanan yang kala itu dipadati kendaraan dan ditambah hujan deras, membuat ia sedikit terlambat sampai di lokasi.
"Saat saya sampai lokasi, tim SAR sudah ramai dan air juga sudah tinggi, sampai dada orang dewasa di lantai satu sekolah," kata Harsono.
Baca juga: Ayah Korban Tewas Runtuhnya Tembok MTsN 19: Tenang di Surga Nak..
Harsono kemudian mencari keberadaan Adnan di sekolah, tetapi keponakannya sudah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, Jakarta Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.