Bima menginformasikan, saat ini status Bendung Katulampa sudah turun menjadi siaga tiga setelah sebelumnya bertahan selama satu jam dalam kondisi siaga satu.
Namun, sambung Bima, apabila Bendung Katulampa sudah menyentuh siaga satu ditambah curah hujan yang merata di beberapa wilayah maka akan berdampak ke wilayah DKI Jakarta.
"Kalau sudah siaga satu ini berarti serius, karena dampaknya biasanya terjadi banjir di 12 kelurahan yang ada di lintasan Ciliwung menuju Jakarta," pungkas Bima.
Ancaman tersebut pun jadi nyata. Sebanyak 53 RT di wilayah Jakarta terendam banjir pada Senin (10/10/2022) pagi. Banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Data tersebut merupakan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 33 RT, saat ini menjadi 53 RT atau 0,174 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin.
Ketinggian air bervariasi, paling tinggi di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, mencapai 3 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.