Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Usul Pemprov DKI Bikin Syarat Ketat soal Bawa Hewan ke Car Free Day, Bukan Melarang

Kompas.com - 12/10/2022, 21:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktivis pecinta hewan yang juga founder Yayasan Natha Satwa Nusantara, Davina Veronica, memprotes langkah Pemerintah Provinsi DKI yang melarang warga membawa hewan peliharaan ke area Car Free Day (CFD).

Davina menyarankan Pemprov DKI untuk membuat aturan ketat bagi warga yang hendak mengajak hewan peliharaannya.

Jadi bukan asal melarang.

"Saran aku untuk solusi agar warga yang mau membawa hewan peliharaan, entah kucing maupun anjing tetap boleh ikut CFD ya itu, ada aturan atau peringatan tegas aja kepada para pemilik hewan peliharaan itu, bukan dilarang masuk," kata Davina kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Larang Bawa Hewan Peliharaan ke Car Free Day, Kadishub DKI: Banyak Warga yang Takut

Menurut Davina, syarat yang ketat itu bisa menjadi solusi bagi warga yang disebut banyak mengeluhkan soal hewan peliharaan. 

Davina menyebut, ada beberapa syarat atau aturan yang mungkin saja diberlakukan. Misalnya untuk anjing peliharaan yang harus diikat dan selalu dijaga oleh pemiliknya. 

Lalu, pemilik hewan peliharaan juga harus memastikan hewannya tak membuang kotoran di area car free day.

"Ya misal aja nih, all dogs must be on leash, angkat kotoran hewan yang Anda bawa. Ini it's a must," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Pejalan Kaki yang Ajukan Protes karena Dilarang Membawa Anjing Saat Car Free Day

"Memang diakui masih banyak yang belum sadar soal angkat pup hewannya. Itu harus. Di luar negeri tertib sekali soal itu karena ada aturannya," tambah dia.

Aturan itu bisa jadi standarisasi yang harus dilakukan pemilik hewan peliharaan, untuk mengantisipasi orang-orang yang merasa terganggu dengan keberadaan hewan-hewan ini.

"Jadi maksud aku jangan hewannya yang disalahkan dan enggak boleh atau dilarang menikmati jalanan atau alam bebas. Manusianya yang diedukasi, kasih peraturan-peraturan tanpa harus melarang bawa hewan peliharaan ke taman atau CFD," jelasnya.

Baca juga: Ada 15 Larangan Saat Car Free Day, Kadishub DKI: Agar Tertib dan Nyaman karena yang Datang 40.000 Orang

Dalam kesehariannya, Davina juga merawat hewan peliharaan dan membantu hewan-hewan terlantar di yayasan miliknya itu.

Davina mengingatkan, manusia seharusnya bisa hidup berdampingan dan saling menjaga serta memberikan kenyamanan makhluk hidup lain, termasuk hewan peliharaan.

"Aku di komplek sering banget kasih teguran ke tetangga-tetangga yang punya hewan peliharaan untuk selalu angkat pupnya. Agar toleransi hidup bermasyarakat juga terbangun di antara masyarakat soal hewan peliharaan," ucap dia.

Larangan membawa hewan peliharaan ke CFD ini mencuat ke publik setelah aktivis Azas Tigor Nainggolan diusir dari area CFD karena membawa anjing kesayangannya yang bernama Alpen, pada Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Car Free Day Jakarta yang Tak Lagi Free...

Saat mengarah jalan pulang ke arah Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tigor mengatakan ia bertemu dengan petugas Dishub dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP.

Mereka melarang Alpen masuk area CFD.

"Saya bertanya kepada petugas, dasar aturannya apa melarang membawa hewan peliharaan? Petugas hanya menjawab bahwa ini perintah lisan pimpinan," tutur Tigor dalam keterangannya.

Tigor pun meminta penjelasan soal siapa pimpinan yang menyatakan hal tersebut. Namun, kata Tigor, petugas itu hanya diam.

Ia pun kesal lantaran ia melihat banyak hewan peliharaan lain masuk ke area CFD, seperti kucing dan unggas.

Baca juga: Polemik Larangan Bawa Anjing ke Car Free Day, Diprotes Warga hingga Pembelaan Dishub DKI

Sementara, Kadishub DKI Syafrin menegaskan larangan membawa hewan peliharaan itu sudah tertera dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta nomor: e-0077 Tahun 2022 tanggal 22 Juni 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Ia menyebut, larangan membawa hewan peliharaan ke car free day (CFD) bermula dari keluhan masyarakat.

"Banyak masyarakat yang berkegiatan di CFD begitu melihat hewan peliharaan itu biasanya langsung ada yang kaget dan takut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com