JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot Lion Air berinisial MJ buka suara karena dianggap mabuk saat menumpang pesawat Turkish Airlines pada Selasa (11/10/2022). MJ diturunkan dari pesawat saat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Dalam pembelaannya, MJ mengatakan, ia justru terlebih dahulu dipukul oleh pramugara Turkish Airlines saat menumpang pesawat maskapai tersebut dari Istanbul, Turkiye, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Rekan Pilot Lion Air yang Diusir dari Pesawat Turkish Airlines: Dia Dipukul Duluan oleh Pramugara
Menurut Supri Abu, rekan MJ sesama pilot, mulanya MJ yang hendak shalat subuh melihat ada penumpang lain membawa anjing yang disembunyikan di balik selimut. Anjing itu sempat melompat dan menjilat celana MJ.
"Beliau muslim taat selalu menjaga wudunya, tentu saja orang seperti ini sangat terganggu dengan kondisi seperti itu," ujar Supri saat dikonfirmasi pada Jumat (14/10/2022).
MJ kemudian menegur pramugara dan mempertanyakan mengapa anjing itu tidak berada di dalam kandang. MJ berusaha membela dirinya yang saat itu dituding sebagai penumpang yang menganggu.
"Terjadi mungkin adu argumen yang keras yang menyebabkan korban dipukul duluan, di situ beliau membela diri. Enggak tahu kenapa penumpang lain ikut memukul korban," kata Supri.
Supri berujar, beberapa penumpang di dalam pesawat ikut-ikutan memukul MJ. Bahkan, ada penumpang yang menusuk MJ dengan pisau makan hingga kepala MJ berdarah.
"Ujung-ujungnya beliau pasrah, mungkin dianggap penumpang tidak bisa diatur. Beliau diikat, setelah bonyok diikat. Mungkin beredar video beliau membela diri," ujar Supri.
Dalam jumpa pers tersebut, istri MJ, Puti Intan Ageyani Boudewijn, membantah suaminya mabuk.
Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, MJJB alias MJ diduga dalam kondisi mabuk saat menumpang pesawat Turkish Airlines.
Pramugara yang bertugas di dalam pesawat tersebut kemudian menegur dan meminta MJJB agar tertib selama penerbangan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara, tetapi tidak mau. Akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," kata Zulpan, Rabu (12/10/2022).
Tindakan pelaku yang membahayakan perjalanan pesawat itu pun memancing amarah penumpang lain di dalam pesawat. MJJB akhirnya menjadi sasaran pukul dan mengalami sejumlah luka.
Atas kejadian itu, kata Zulpan, pihak maskapai memutuskan untuk langsung menurunkan MJJB di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
(Penulis : Annisa Ramadani Siregar | Editor : Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.