JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun harus berkeliling ke sana kemari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata tak suka kebut-kebutan di jalanan Ibu Kota.
Heru Dariyanto, sopir Anies, adalah salah satu orang yang hafal kebiasaan Gubernur DKI Jakarta itu.
Bagaimana tidak, ia telah menjadi sopir Anies selama 2,5 tahun terakhir.
Baca juga: Senyum Haru Anies Saat Dapat Buku Kumpulan Tulisan dari Anak Buah...
Setiap hari kerja, Heru mengantarkan Anies ke berbagai wilayah di Jakarta.
"Sebenarnya, kalau bapak (Anies) itu lebih enggak suka (ngebut). Saya terus terang, saya bawa beberapa pimpinan itu, bapak ini yang paling beda, pengennya lebih ke santai," urainya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).
Ia meyakini bahwa Anies tidak mau beradu kecepatan di jalan karena takut membahayakan warga.
Anies bahkan disebut tipe orang yang bersikap santun ketika berada di jalan.
Baca juga: Purnatugas 2 Hari Lagi, Ini Pesan Anies untuk Seluruh ASN DKI
Sikap santun ini, kata Heru, ditunjukkan dengan minimnya bunyi sirine yang harus dibunyikan saat membawa Anies dan rombongan.
"(Anies) enggak mau ngebut ya yang jelas karena enggak mau membahayakan warga," tutur dia.
"Memang bapak ini lebih santai, termasuk sirine (atau) apa, bapak ini minim," imbuh dia.
Walau demikian, Heru tak memungkiri bahwa Anies tetap akan menyalakan sirine saat diburu waktu.
Akan tetapi, sirine itu hanya dibunyikan oleh dua motor patwal yang mengawal mobil Anies.
Baca juga: Anies Ungkit Lagi soal Penanganan Covid-19 di Jelang Lengser: Kami Transparan dan Tak Manipulatif
Heru menyebutkan bahwa Anies sejatinya tak suka kebisingan.
Anies, kata dia, tak sungkan untuk menegur saat sirine di mobilnya tak sengaja dinyalakan.
"Negurnya, paling ya, kurangin sirine atau enggak usah pakai sirine, kalau (mobil) pelan-pelan. Itu kalau memang buru-buru, ya sirine paling motor depan, seperlunya," urai Heru.
"Kan banyak orang yang rangkaian berisik, cuma kalau bapak enggak suka berisik," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.