Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Polemik, Bagaimana Nasib Halte Bundaran HI yang Dianggap Halangi Patung Selamat Datang?

Kompas.com - 18/10/2022, 16:56 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta akan menelusuri adanya dugaan pelanggaran prosedur pelestarian cagar budaya lewat pembangunan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan revitalisai Halte Transjakarta Bundaran HI telah menghalangi visual ke arah monumen Selamat Datang.

Padahal monumen ini berstatus sebagai objek diduga cagar budaya (ODCB).

DPRD DKI Jakarta akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menelusuri pelanggaran yang dilakukan dari dibangunnya Halte Bundaran HI.

"Kita akan telaah (masalah) patung Selamat Datang yang di kawasan HI. Nanti akan dibentuk pansus yang bekerja sesuai dengan bagaimana arahannya (berdasarkan rapat pansus)," kata Prasetyo.

Baca juga: Halte Bundaran HI Dianggap Halangi Patung Selamat Datang, DPRD DKI Akan Bentuk Pansus

Untuk menentukan seperti apa nasib Halte Bundaran HI ke depannya, Prasetyo mengatakan DPRD DKI Jakarta akan memanggil Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali untuk berdiskusi.

Diskusi juga akan melibatkan Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta.

Kebijakan yang bertolak belakang

Masih segar dalam ingatan, pada Juli 2018, Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan meminta supaya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terletak di samping Bundaran HI dirobohkan.

JPO yang terbentang dari trotoar di depan Wisma Nusantara hingga trotoar ujung Hotel Hyatt itu dinilai menghalangi pemandangan ke patung Selamat Datang.

Perobohan dilakukan menjelang pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta.

Anies kala itu mengatakan, JPO perlu dirobohkan supaya para tamu dari mancanegara dapat menyaksikan patung selamat datang secara jelas.

Baca juga: Dulu JPO di Bundaran HI Dibongkar demi Jaga Visual Patung Selamat Datang, Kini Justru Dihalangi Halte Baru Transjakarta

Dalam perkembangan, Anies pula yang menugasi PT Transjakarta untuk merevitalisasi Halte Bundaran HI menjadi halte ikonik.

Transjakarta menerjemahkan halte ikonik dan integrasi menjadi bangunan menjulang tinggi dua lantai dan memanjang.

Kawasan Bundaran HI punya nilai sejarah

Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Boy Bhirawa mengatakan kawasan Bundaran HI berstatus sebagai obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Artinya, siapapun yang melakukan apapun di area itu harus memperlakukannya sama seperti obyek cagar budaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com