Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI dan Kodam Jaya Akan Sosialisasi Cegah Tawuran ke Sekolah-sekolah di Jakarta

Kompas.com - 24/10/2022, 17:55 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membahas pencegahan tawuran saat menemui Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, Senin (24/10/2022) sore.

Heru mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kodam Jaya akan ke sekolah-sekolah memberikan sosialisasi pencegahan tawuran.

"Beliau (Untung) juga menyampaikan masuk ke sekolah-sekolah supaya tidak ada tawuran dan lain-lain, dan ini bisa bersinergi dengan Disdik (DKI) tentunya dengan tantib (Satpol PP), tentunya hal yang sangat baik," kata Heru di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin sore.

"Intinya adalah saya bersilaturahmi ke beliau," ujar Heru.

Baca juga: Heru Budi Bertandang ke Makodam Jaya, Disambut Pangdam Jaya

Saat ditanya wartawan, Heru mengatakan bahwa dia dan Untung juga membahas soal normalisasi sungai.

"Ya, itu bagian dari sebuah kewajiban, tentunya tidak itu saja," kata Heru.


Ketika ditanya detail pembahasan normalisasi tersebut, Heru hanya mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI akan meminta data sekunder dari Kodam Jaya.

Namun, belum diketahui data sekunder apa yang dimaksud.

"Kami hanya meminta second data dari beliau-beliau," ucap Heru.

Baca juga: Heru Budi Sebut Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Bisa Tangani Banjir di 9 Wilayah

Heru beserta jajaran tiba di Makodam Jaya sekitar pukul 14.57 WIB. Ia langsung disambut oleh Untung Budiharto.

Keduanya kemudian menuju ke ruangan Pangdam. Di ruangan tersebut, Heru didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP DKI Arifin, dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Sebelumnya, Heru juga mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kamis (20/10/2022) lalu.

Adapun Heru baru menjabat sebagai penjabat gubernur DKI selama satu minggu.

Baca juga: Ikuti Arahan Heru Budi, Pemkot Jakpus Tanam 105 Pohon Tabebuya di Kawasan Tugu Proklamasi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Heru sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta pada Senin (17/10/2022).

Pelantikan Heru berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100/P/2022. Ia menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang purnatugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com