Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibawa Polisi, Keluarga Siti Elina Penerobos Istana Tak Ditahan

Kompas.com - 27/10/2022, 12:55 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menahan keluarga Siti Elina (24), perempuan yang mencoba menerobos masuk ke kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dan menodongkan pistol ke anggota Paspampres.

Meskipun polisi sempat membawa keluarga setelah Siti Elina ditangkap dalam kejadian tersebut. 

"Sementara untuk keluarga, dari pihak Densus 88 Antiteror tidak melakukan penahanan atau penangkapan pihak keluarga," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).

Meski begitu, kata Aswin, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap akan mendalami lagi keterlibatan pihak-pihak lain terkait aksi yang dilakukan oleh Siti Elina.

Baca juga: Fakta-fakta Siti Elina Terobos Istana Merdeka: Terafiliasi Kelompok Terlarang dan Punya Banyak Senjata

"Mungkin dari pihak Krimum akan melihat juga keterlibatan dari pihak-pihak lainnya," kata Aswin.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya membawa keluarga Siti Elina dari kediamannya di kawasan Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (25/10/2022) malam.

Anggota polisi wanita terlihat menggiring seorang perempuan dari dalam rumah menuju mobil minibus yang terparkir di ujung jalan.

Puluhan personel lain, termasuk pasukan Gegana tampak mengawal ketat proses tersebut. Garis polisi juga dipasang di area rumah keluarga Siti Elina untuk proses penyelidikan.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (26/10/2022) di Mapolda Metro Jaya, dijelaskan bahwa petugas juga melakukan penggeledahan dari rumah tersebut.

Dari situ, penyidik menyita dua pucuk airsoft gun dan sebilah senjata tajam yang berbentuk pistol diduga milik Siti Elina.

Baca juga: Pengakuan Siti Elina soal Dapat Wangsit Sebelum Terobos Istana Sambil Todongkan Pistol ke Paspampres…

"Jadi barang bukti yang ada saat ini, satu senjata sejenis FN yang akan diuji lab untuk kepastiannya, dua airgun, dan satu senjata tajam berbentuk pistol," kata Aswin.

Selain itu, terdapat pula sejumlah buku terkait dengan ajaran agama tertentu dan catatan pribadi yang ditemukan penyidik saat penggerebekan.

Adapun untuk senjata api jenis FN yang disita petugas, didapatkan saat menangkap Siti Elina di depan Istana Merdeka.

Diketahui, SE mencoba menerobos masuk ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dengan menodongkan pistol jenis FN ke anggota Paspampres, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Densus 88: Siti Elina Mengaku Dapat Wangsit Sebelum Coba Terobos Istana Merdeka

Aksi tersebut dapat digagalkan oleh anggota Paspampres yang berjaga, dibantu polisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Siti Elina kemudian di bawa ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com