Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Layanan Adminduk 15 Menit, Kadis Dukcapil DKI Dapat Penghargaan Nawacita Award

Kompas.com - 28/10/2022, 20:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin menerima penghargaan Nawacita Award.

Budi menerima penghargaan itu bersama 23 tokoh nasional lain yang berdedikasi dalam mengimplementasikan program Nawacita.

Ketua Dewan Pembina Nawacita, Yasonna Laoly mengatakan, Nawacita Award diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional yang telah berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Baca juga: Mahasiswa Bakal Tes Urine Rutin, BEM SI: Bentuk Ketidakpercayaan ke Anak Muda

"Selain untuk memicu tumbuh kembang bagi kemajuan dan kesejahteraan, apresiasi ini diharapkan dapat menyongsong Indonesia bisa maju. Oleh karenanya, butuh orang-orang unggulan yang pada saat ini menerima penghargaan," kata Yasonna dalam acara penghargaan yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).

Budi mendapat penghargaan Nawacita Ward berkat menyediakan layanan Dukcapil DKI dalam 15 menit saja.

Budi mengatakan, penghargaan yang diterima pihaknya saat ini bukan akhir dari perjalanan layanan administrasi kependudukan di Ibu Kota.

 

"Tetapi merupakan cambuk bagi Dinas Dukcapil DKI Jakarta untuk bekerja lebih baik dan lebih giat agar dapat menyediakan pelayanan yang membahagiakan kepada masyarakat," ujar Budi.

Selain Budi, ada 23 tokoh yang lain mendapat penghargaan Nawacita Award. Berikut daftarnya:

1. Anwar Usman - Ketua MK RI

2. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan

3. Yaqut Cholil Qoumas - Menteri Agama

4. Yudian Wahyudi - KA BPIP

5. Budi Awaluddin - Kadis Dukcapil DKI

6. Burhanuddin Muhtadi - Pengamat Politik

7. Jimly Asshidiqie - Anggota DPD RI

8. Yahya Cholil Staquf - Ketua PBNU

9. Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat - Ketum KADIN

10. Muhadjir Effendy - Menko PMK

11. Tri Rismaharini - Menteri Sosial

12. Erick Thohir - Menteri BUMN

13. Mohammad Mahfud Mahmodin (MD) - Menko Polhukam

14. Puan Maharani Nakshatra Kusyala - Ketua DPR RI

15. Yenny Wahid - Politikus Indonesia dan Aktifis NU

16. Haedar Nashir - Ketum PP Muhammadiyyah

17. Basuki Tjahaja Purnama - Komisaris Utama PT Pertamina

18. Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR

19. Luhut Binsar Pandjaitan - Menko Marves

20. Nadiem Anwar Makarim - Mendikbudristek

21. Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Tengah

22. Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan

23. Prabowo Subianto Djojohadikusumo - Menteri Pertahanan

24. Muhammad Andika Perkasa - Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com