Pasalnya, video hasil rekaman yang disebarluaskan di media sosial itu acapkali tak menampilkan peristiwa secara utuh dan cenderung menyudutkan petugas.
"Ini kan sopirnya yang mencoba melarikan diri setelah parkir di pinggir jalan. Kami perlu edukasi masyarakat, jangan serta merta langsung memvideokan dan menyalahkan," kata Zulpan.
"Tapi masyarakat juga harus diberikan pemahaman. Dia merekamnya itu hanya sepotong-sepotong, dia tidak merekam dari eskalasi pertama kenapa sampai terjadi seperti itu," sambungnya.
Zulpan menambahkan, saat ini pihaknya masih menelusuri identitas dari pengendara dan sosok petugas yang memukul kaca spion mobil tersebut.
"Terkait hal Itu nanti akan kami dalami lebih lanjut terlebih dahulu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.