Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amarah Penonton yang Kecewa dengan Konser "Berdendang Bergoyang", Minta Biaya Transportasi hingga Hotel Juga Diganti

Kompas.com - 31/10/2022, 15:18 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia festival musik bertajuk "Berdendang Bergoyang" menyampaikan permohonan maaf kepada penonton usai konser hari ketiga pada Minggu (30/10/2022) dibatalkan.

Kendati demikian, permintaan maaf manajemen itu justru dihujani respons negatif dari penonton lewat kolom komentar akun Instagram penyelenggara @berdendangbergoyang.

Meski penyelenggara berjanji akan mengembalikan dana, sebagian besar warganet tetap saja menyesalkan kinerja panitia yang dianggap tidak profesional dan tidak bertanggung jawab.

Kebanyakan dari mereka tak puas lantaran penonton merasa kerugiannya tak hanya seharga tiket, tetapi juga hotel hingga transportasi.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Terkait Kisruh Festival Berdendang Bergoyang

"Balikin duit orang-orang yang booking hotel + transport dari luar kota ya, Min," tulis akun Instagram @de***sil, dikutip Senin (31/10/2022).

Komentar itu pun menuai tanggapan dari pengguna lain. Bahkan akun @me**s**rah yang mengaku jauh-jauh datang dari Malaysia.

"Sekalian kembalikan duit es jeruk enteng jodoh Rp35.000, alpukat kocok Rp35.000, sama parkir dua hari Rp100.000. Makasih.." tulis akun @na***elll.

"Syaratnya ribet amat sih wkwkw. Sekalian balikin uang parkir di Fx Sudirman Rp33.000," tulis @selvitiarsd.

Rumitnya proses pengembalian tiket pun juga menuai protes dari warganet. Banyak pembeli yang merasa proses pengembalian dana tersebut cukup rumit.

Baca juga: Permintaan Maaf Manajemen Usai Konser Berdendang Bergoyang Dibubarkan dan Janji Refund Tiket

"Min, tanpa mengurangi rasa hormat. Tapi, lu mikir enggak sih. Bukti pembayaran sama pengisian gfrom tahu ke mana. Gua beli dari April otomatis sudah pada hilang. Gue ngirim e-vouchernya saja sebagai bukti, gue waktu itu ikut war tiket demi nih acara. Thanks," tulis akun @yud***ama***21.

"Mohon maaf banget nih. Gue beli tiket dari Aapril. Bukti transfer sudah enggak ada. Cek di mutasi juga sudah enggakk bisa. Ya kali, kudu cetak rekening koran dulu ke bank," tulis @mu****adr*.

Tak sedikit pula pembeli tiket yang kecewa dan marah lantaran proses pengajuan pengembalian dana juga mengalami hambatan dan tautan yang tidak bisa dibuka.

"Kok sudah enggak bisa sih link-nya? “The form Pengajuan Refund Tiket BBF 2022 Day 2, Day 3, 3 Day Pass is no longer accepting responses," tulis akun @tas***an*.

Baca juga: Alarm Bahaya Sebelum “Berdendang Bergoyang” Dibubarkan, Penonton Pingsan dan Sempat Terjadi Keributan

"The form pengajuan refund tiket BBF 2022 DAY 2, DAY 3 , 3 DAY Pass is no longer accepting responses. Try contacting the owner of the form if you think that this is a mistake. Maksudnya apa nih orang dalam? Baru juga 35 menit form sudah enggak bisa?" tutur akun @ata***in*.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SAMPAI KETEMU DI ISTORA SENAYAN (@berdendangbergoyang)

 

Informasi Pengembalian Biaya Tiket

Lewat akun instagramnya, panitia mengumumkan untuk seluruh pembeli tiket Berdendang Bergoyang Festival 2022 pada 29-30 Oktober 2022, serta 3 Days Pass dapat mengajukan permohonan refund atau pengembalian uang tiket hingga 100 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com