Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Park and Ride" Perlu Dibenahi, Dishub DKI: agar Orang Berbondong-bondong Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 02/11/2022, 06:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengakui bahwa fasilitas park and ride masih perlu dibenahi.

Adapun park and ride merupakan kantong parkir yang digunakan untuk memarkir kendaraan sebelum berpindah ke angkutan umum seperti KRL atau MRT.

"Itu kami sedang membenahi (fasilitas park and ride)," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Chaidir di Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Pj Gubernur Heru Temui Menhub Budi Karya, Bahas Park and Ride hingga MRT Jakarta

Chaidir memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memprioritaskan pejalan kaki. Oleh karena itu, pembenahan park and ride dinilai penting.

"Supaya orang ini berbondong-bondong naik transportasi umum, park and ride ini kami benahi," kata Chaidir.

"Misalnya orang dari daerah penyangga Ibu Kota, nanti kami siapkan fasilitas itu," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan kota/kabupaten penyangga untuk menyediakan park and ride di daerah perbatasan Ibu Kota.

Baca juga: Ajak Pemda Penyangga Buat Park and Ride, Pemprov DKI Mau Beri Insentif Parkir untuk Pengguna KRL

"Contohnya saat ini kami bekerjasama dengan Pemkot Kota Bekasi menyiapkan lokasi park and ride, kerja sama Pemda DKI dengan Bekasi," kata Syafrin dalam acara webinar, 2 Juni 2021.

Syafrin mengatakan, upaya penyediaan park and ride tersebut diharapkan bisa menekan pergerakan kendaraan pribadi masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Mereka yang parkir di area park and ride akan diberikan insentif dengan syarat melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum dengan memberikan tarif non-progresif.

Baca juga: Thamrin 10, Ketika Park and Ride Thamrin Disulap Menjadi Food and Creative Park

"Yang tidak menggunakan angkutan umum tarifnya progresif dan yang menggunakan angkutan umum mereka bayar sekali yang dibuktikan dengan e-Money atau kartu parkir di-tap pada saat masuk KRL sehingga terkoneksi datanya dengan layanan park and ride dengan KRL misalnya," kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com