Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 14 Wilayah Rawan Longsor di Jakarta, BPBD Imbau Warga Tak Dirikan Bangunan di Tebing atau Dekat Sungai

Kompas.com - 03/11/2022, 15:24 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau agar masyarakat di wilayah rawan longsor tidak mendirikan bangunan di tebing atau sekitar sungai.

"Mengimbau agar masyarakat tidak membangun rumah di atas atau bawah bibir tebing. Kemudian tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai," ucap Isnawa dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).

Isnawa juga mengimbau agar masyarakat tidak menebang pohon di sekitar lereng.

"Kemudian hindari untuk pembuatan kolam atau sawah di atas lereng," kata Isnawa.

Baca juga: Turap di Setu Tangsel Longsor, Diduga akibat Terkikis Air

BPBD DKI merilis wilayah-wilayah di DKI Jakarta yang rawan longsor pada bulan November 2022.

Berdasarkan data yang diperoleh pada Kamis ini, ada 14 kecamatan di Jakarta yang rawan longsor.

Adapun ke-14 kecamatan tersebut antara lain Kembangan (Jakarta Barat), Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan (Jakarta Selatan), Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo (Jakarta Timur).

Isnawa menyebutkan, data wilayah longsor pada bulan ini sama seperti bulan Oktober 2022.

"(Data) masih tetap sama," ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Sampah TPA Cipayung Depok Longsor hingga Bikin Banjir karena Overload

Dari wilayah-wilayah rawan longsor itu dibagi menjadi dua kategori, yakni daerah rawan longsor kategori menengah dan tinggi.

"Mayoritas kejadian tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi pada lokasi yang berada di sekitar kali atau sungai," kata Isnawa.

Berikut daftar wilayah rawan longsor bulan November 2022 beserta kategorinya:

Jakarta Barat

1. Kembangan: kategori menengah

Jakarta Selatan

2. Cilandak: kategori menengah-tinggi

3. Jagakarsa: kategori menengah-tinggi

4. Kebayoran Baru: kategori menengah-tinggi

5. Kebayoran Lama: kategori menengah-tinggi

6. Mampang Prapatan: kategori menengah-tinggi

7. Pancoran: kategori menengah

8. Pasar Minggu: kategori menengah-tinggi

9. Pesanggrahan: kategori menengah-tinggi

Jakarta Timur

10. Cipayung: kategori menengah

11. Ciracas: kategori menengah

12. Kramatjati: kategori menengah-tinggi

13. Makasar: kategori menengah

14. Pasar Rebo: kategori menengah-tinggi

Dari data BPBD DKI, sepanjang tahun 2017 hingga 2021, terdapat 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.

Paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan (34 kejadian) dan Jakarta Timur (21 kejadian). Adapun untuk detail wilayah kelurahan yang paling banyak terjadi di Srengseng Sawah (6 kejadian) dan Ciganjur (4 kejadian).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com